Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Resmikan Gerai Mitra10 di Lampung, CSAP Rampungkan Target Pembukaan Toko Baru

        Resmikan Gerai Mitra10 di Lampung, CSAP Rampungkan Target Pembukaan Toko Baru Kredit Foto: PT Catur Sentosa Adiprana Tbk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) telah merampungkan target pembukaan 4 toko baru sepanjang 2022 setelah meresmikan superstore Mitra10 ke-45 di Antasari, Lampung. Sebelumnya perseroan telah dibuka di Kota Pekanbaru, Cibinong, dan Pondok Bambu.

        Mitra10 merupakan jejaring Ritel Modern Bahan Bangunan & Home Improvement yang dikelola PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) yang 99,9% sahamnya di miliki oleh CSAP selaku perusahaan induk.

        Andy Totong, Direktur Utama Mitra10 mengatakan, pembukaan Mitra10 merupakan komitmen Perseroan untuk mendekatkan diri kepada pelanggan dan menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dalam merenovasi rumah. Pemilihan kota Lampung tidak lepas dari potensi kota Lampung terutama sektor properti yang terus berkembang.

        “Kehadiran Mitra10 selain akan memperkuat pasar di daerah Lampung dan sekitarnya, juga diharapkan membawakan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kota Lampung, sehingga perekonomian dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujar Andy. 

        Baca Juga: Erajaya Digital Resmikan 40 Gerai Baru Serempak di 30 Kota

        Mitra10 memiliki 45 toko yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Dengan target 100 toko Mitra10 di tahun 2030 akan semakin mengokohkan posisinya sebagai jejaring Ritel Moderen Bahan Bangunan & Home Improvement terbesar di Indonesia.

        Mitra10 Antasari menempati lahan seluas total 10.000 meter persegi dengan luas bangunan 12.000 meter persegi yang terdiri dari area penjualan (selling area) 3.300 meter persegi yang menawarkan 50.000 jenis barang (Stock Keeping Unit/ SKU), serta area gudang seluas 3.000m2 dengan area parkir yang luas dan aman, ditambah dengan Atria yang berada dalam Kawasan Superstore Mitra10 dengan, konsep “Store in Store” akan memudahkan konsumen berbelanja, seluruh kebutuhan bahan bangunan dan interior rumah dalam satu atap dengan nyaman.

        Erick Koswara, GM Marketing & Komunikasi Mitra10 mengatakan, para pengunjung akan dimanjakan dengan desain dan layout penyusunan barang yang menarik, sehingga memudahkan untuk memilih aneka keperluan renovasi rumah dari keramik hingga atap.

        Produk-produk bahan bangunan dan Home Improvement tersebut merupakan 80% buatan lokal dalam negeri tersebut yang terbagi dalam 13 kategori yang terdiri dari Cat dan variannya, lantai dan dinding, kamar mandi, dapur, pintu dan jendela, pipa/plumbing, material bangunan, listrik, perkakas rumah (Hardware), perkakas, hobi, perabot rumah tangga (houseware) hingga perlengkapan rumah tangga (Home Appliances). Selain menjual brand-brand kenamaan dari principal, Perseroan juga memiliki beberapa House Brand yakni Zehn, Tidy, Sincere, Ceramax, Durafloor, dan Fiorano.

        “Khusus di Mitra10, ada kejutan dan inovasi berbelanja, dimana pelanggan Mitra10 bisa berbelanja aneka kebutuhan bahan bangunan, furnitur hingga beragam kebutuhan sehari-hari cukup melalui platform digital seperti Instagram maupun Whatapps dan di marketplace. Aneka kebutuhan sehari hari ini bekerjasama dengan salah-satu supermarket terkemuka di Indonesia,” jelas Erick. 

        Sementara itu, segmen ritel modern CSAP selain Mitra10 adalah Atria, yang menawarkan retail Furniture dan Mattress dengan design produk, konsep saving space, kualitas finishing terbaik, bahan yang berkualitas dan harga terjangkau. Atria dikelola oleh PT Catur Sentosa Berhasil (CSB) yang 99% sahamnya di miliki CSAP selaku pemegang saham pengendali.

        Atria dikembangkan dengan konsep “Shop in Shop” dimana gerai-gerai Atria berada dalam kawasan Superstore Mitra10.

        Di tahun 2022, 19 Showroom Atria Furniture telah hadir di kota Jabodetabek, Tegal, Surabaya, Malang, Bali, Makassar, Palembang, Pekanbaru dan Lampung.

        Ekspansi Ritel Pacu Pertumbuhan

        Hingga Juni 2022, CSAP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7,42 triliun. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan 10,2% jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp6,73 triliun.

        Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh segmen-segmen bisnis yang dimiliki CSA grup. Segmen Distribusi mencatatkan pendapatannya sebesar Rp4,67 triliun, dan disusul oleh segmen Ritel Moderen dengan pendapatannya sebesar Rp2,75 triliun. Secara berurutan masing-masing segmen berkontribusi sebesar 63% dan 37% terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang Semester 1-2022 ini.

        CSAP membukukan Laba Kotor sebesar Rp1,23 triliun, tumbuh 11% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,1 triliun. Jika dihitung secara EBITDA (Earnings before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization), pada akhir Juni 2022 CSAP memiliki EBITDA sebesar Rp432 miliar tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp330 miliar.

        Baca Juga: Penjualan Meningkat, Laba Bersih Unilever Indonesia Naik Jadi Rp4,6 Triliun

        Pada bottom line, CSAP berhasil membukukan laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp113 miliar. Angka tersebut tumbuh signifikan 42% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp79 miliar.

        Idrus Widjajakusuma, Corporte Secretary CSAP menyampaikan, pertumbuhan kinerja bottom line tersebut tidak lepas dari strategi yang dilakukan Perseroan. Strategi tersebut adalah strategi ekspansi secara agresif untuk segmen ritel modern, perkuatan jaringan segmen distribusi serta penambahan produk/principal baru. Strategi tersebut berdampak positif meningkatkan pendapatan serta meningkatkan Net Margin Perseroan guna pertumbuhan laba yang lebih baik.

        “Perseroan optimistis prospek dan kinerja hingga akhir tahun 2022 masih dalam trend positif. Dengan dukungan segenap stakeholder terutama pemegang saham, Perseroan akan terus meningkatkan kinerja dan nilai tambah,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: