Anies Baswedan Disinyalir Bakal Dikepung Koalisi Partai Pemerintahan, Jalan Menuju RI 1 Cukup Terjal
Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan disinyalir akan dikepung oleh koalisi pemerintahan (bukan oposisi) dalam pilpres 2024 mendatang.
Hal inilah yang membuat partai pendukung dan tim pemenangannya bekerja ekstra dalam menyusun strategi.
Terkait hal itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkit sejarah kemenangan kotak kosong di Makassar pada tahun 2018.
Dia berharap rakyat Indonesia dapat berpikir rasional seperti warga kota Makassar dalam memilih kandidat.
“Saat Pilpres nanti, saya berharap rasionalitas rakyat Indonesia bisa mencontoh rasionalitas rakyat Kota Makassar saat memenangkan kotak kosong melawan calon yang didukung oleh mayoritas partai dan tentunya didukung oligarki,” ucapnya dalam unggahan, Selasa, (8/11/2022).
Diketahui pada pilkada 2018 silam, wacana kotak kosong di Makassar mulai muncul setelah Mahkamah Agung (MA) mencoret pasangan Mohammad Ramdhan Danny Pomanto dan Indira Mulyasari (DIAmi) dari bursa Pilwalkot Makassar.
Pasalnya, Danny sebagai petahana dianggap menggunakan jabatannya untuk melakukan kampanye terselubung dalam program pemerintahannya.
Pilkada di Makassar akhirnya diikuti oleh pasangan Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Namun, pada hasil rekaman dari KPU Kota Makassar per kecamatan, kotak kosong menang atas pasangan Appi-Cicu
Pasangan Appi-Cicu hanya mendapatkan suara sebanyak 264.071. Sementara kotak kosong mendapatkan 300.969 suara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty