Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awalnya Sering Kritik Tapi Pas Tahu Dukung Prabowo, Fadli Zon Langsung Luluh Unggah Foto Bareng Jokowi: Terima Kasih

        Awalnya Sering Kritik Tapi Pas Tahu Dukung Prabowo, Fadli Zon Langsung Luluh Unggah Foto Bareng Jokowi: Terima Kasih Kredit Foto: Twitter/Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dikenal sebagai sosok yang kerap kali melontarkan kritikan pedas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, hal menarik terjadi saat ia membagikan potret kebersamaan dengan orang yang dikritiknya itu di media sosial.

        Hal ini ternyata bisa terjadi karena ucapan Jokowi tempo hari yang seolah memberi sinyal dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal jatah pilpres 2024. Dalam pertemuan itu, Fadli mengaku berterima kasih kepada Jokowi.

        Baca Juga: Manuver Jokowi: ke Prabowo Ngomongin Jatah, ke Erick Ditepuk-tepuk, ke Ganjar Ngobrol Intim Sekali, Puan Kok Nggak?

        "Ketemu Presiden @jokowi dlm ASEAN-AIPA Leaders’ Interface di Phnom Penh, Kamboja. Sy ucapkan terima kasih atas komentar dukungan P Jokowi utk P @prabowo. Lalu P Jokowi menjawab," kicau Fadli Zon.

        Pernyataan Jokowi yang menyiratkan dukungan ke Prabowo memang membuat beragam pemaknaan. Sejumlah pengamat yakin bahwa itu adalah guyonan serius.

        "Disebut guyonan, tentu karena Pak Jokowi memperliharkan kedekatan personal antara beliau dengan pak Prabowo. Keduanya memang terlihat semakin akrab secara personal bahkan pada taraf saling respek. Serius karena hal itu seperti tantangan bagi pak Prabowo untuk dapat menjadi RI 1, mengingat secara faktual karena memang hanya pak Prabowo capres non pemula," kata   Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, Rabu (9/11).

        Ray menilai pernyataan Jokowi tersebut tidak bisa dimaknai bahwa Jokowi sudah menjatuhkan pilihan politik kepada pak Prabowo. Hal tersebut menurutnya masih lama. "Paling jauh bisa dinyatakan bahwa pak Jokowi ikut mendorong pak Prabowo untuk ikut dalam capres 2024 tapi bukan berarti memihaknya," ucapnya.

        Skretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menilai, apa yang disampaikan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo. Karena, soal capres dan cawapres bisa menang Pilpres, merupakan pilihan dari rakyat secara langsung.

        Baca Juga: Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, PDIP: Menjadi Presiden Itu Rakyat yang Menentukan

        "Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi,"kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (9/11).

        Hasto yang ikut hadir langsung dalam acara tersebut mengatakan bahwa di dalam acara HUT Partai Perindo dipenuhi dengan nuansa kegembiraan. Menurutnya yang disampaikan Jokowi merupakan bagian dari memuji Prabowo dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: