Nggak Penting Jokowi Ngomongin Pencapresan Saat Ada Badai Resesi, Hensat: Harusnya Tidak Dukung Siapa-siapa
Menanggapi pernyataan menghebohkan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jatah pilpres 2024 milik Prabowo Subianto, Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio alias Hensat mengaku bingung.
Ia menilai pernyataan itu tidak lebih penting. Menurutnya, Jokowi masuk ke ranah yang tidak seharusnya dilakukan seorang petahana dan kepala negara.
"Seharusnya dia tidak memberikan dukungan kepada siapa siapa," ujar Hensat setelah dikonfirmasi GenPI.co, Kamis (10/11/2022).
Ia juga berpendapat bahwa seorang kepala negara seharusnya mendorong semua anak bangsa untuk menjadi yang terbaik untuk memimpin negeri.
"Harusnya di mempersilakan putra terbaik Indonesia maju ke ajang pilpres sebagai sebuah ritual 5 tahunan politik biasa," kata dia.
Menurut Hensat, ada hal yang lebih penting untuk diucapkan presiden dalam berbagai kesempatan. Salah satunya, isu resesi.
"Soal resesi ekonomi yang pernah beliau sampaikan berkali kali. Apa langkah untuk mengantisipasi itu?," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi membeberkan bebrapa kemenangannya dalam konststasi politik. Mulai dari Pilkada Solo, Pilgub DKI, dan Pilpres. Selain itu, dia juga mengatakan dua kali mengalahkan Prabowo dan menduga Pilpres 2024 akan dimenangkan oleh menterinya tersebut.
"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas