Dukung Prabowo, Gak Jauh-jauh! Ternyata Jokowi Lakukan demi Jegal Suara Anies Baswedan
Ray Rangkuti membeberkan analisisnya terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pilpres 2024 kemungkinan akan menjadi jatah bagi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) itu, pernyataan yang diutarakan Jokowi dalam puncak acara peringatan ulang tahun Partai Perindo, Senin (7/11), itu dilakukan untuk mencegah aliran suara masuk ke Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Sebut Bandar, NasDem Semprot Fahri Hamzah: Gak Adalah! Mengusung Anies Ini Gak Main-main
"Sebab, Prabowo dan Anies akan berebut suara di banyak kantong pemilih," ujar Ray kepada GenPI.co, Jumat (11/11).
Dirinya menduga dua tokoh tersebut akan mendominasi pemilih di wilayah Jawa Barat, Sumatra, dan Sulawesi. "Di pulau dan provinsi tersebut, suara Prabowo dan Anies terus menerus saling gerus," kata dia.
Akan tetapi, menurutnya, Anies cenderung mendapatkan basis pemilih Prabowo yang sempat kecewa dalam Pilpres 2019.
Selain itu, dia juga menilai dorongan Prabowo dilakukan agar suara untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak tertahan.
"Dengan terus mendorong Pak Prabowo melaju, potensi Anies meraup suara di kantong-kantong non-Ganjar dapat tersendat," ujar Ray.
Dengan demikian, menurutnya, Prabowo dan Ganjar berpotensi memenangkan putaran pertama dan menimbulkan rasa nyaman bagi Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum