Ketidakhadiran Presiden Jokowi dan tidak adanya ucapan selamat HUT ke NasDem menimbulkan banyak spekulasi. Salah satunya, ada yang menilai, Jokowi lagi cuekin partai besutan Surya Paloh itu, buntut Paloh capreskan Anies Baswedan.
Sampai acara puncak, ucapan selamat HUT NasDem tak datang juga dari Jokowi. Padahal Jokowi diagendakan menyampaikan ucapan selamat dan sambutan pada puncak perayaan HUT NasDem, Jumat (11/11).
Secara pribadi, Jokowi juga belum mengirimkan ucapkan selamat HUT NasDem ke Paloh. “Ya mudah-mudahan akan, tidak lama. Kita pahami kesibukan beliau,” ujar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Juga: Ferdinand Tantang Surya Paloh: Jangan Tanggung-Tanggung Berseberangan dengan Jokowi!
Pihak Istana pun angkat bicara kenapa Jokowi tidak hadir dan belum mengucapkan HUT ke NasDem. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan mengatakan, alasan ketidakhadiran dan juga tidak adanya ucapan HUT NasDem dari Jokowi karena jadwal mantan Wali Kota Solo itu, sangat padat. Hampir keseluruhannya agenda vital kenegaraan.
“Ya Pak Jokowi kan memang nggak berada di Indonesia, memang lagi punya agenda aktivitas penting, mungkin belum sempat saja. Kan berangkatnya dari kemarin, jadi belum sempat saja,” kata Ade.
Ade mengatakan, pekan ini, Jokowi disibukkan meninjau persiapan KTT G20 di Bali. Setelahnya Jokowi berangkat ke Kamboja untuk mengikuti KTT ASEAN. “Beberapa minggu ini, beliau sangat padat, lagi persiapan G20, terus agenda rutin lainnya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah Jokowi sedang cuekin NasDem? Ade mengatakan, Jokowi terus menjaga komunikasi dengan semua partai politik. NasDem pun masih berada dalam koalisi Pemerintah. “NasDem kan hari ini sebagai partai koalisi, saya pikir nggak ada yang berubah lah,” tandasnya.
Dia meminta, persoalan belum adanya ucapan HUT dari Jokowi ke NasDem tak dipersoalkan. Ade yakin, Jokowi akan mengucapkan HUT NasDem. “Ini persoalan kesempatan waktu aja, jika memang itu ada permintaan untuk tapping video selamat untuk NasDem, ya nanti mungkin ada kesempatan waktu yang sangat longgar ya bisa disampaikan,” ungkap dia.
PKB ikut membela Jokowi. PKB berharap NasDem mengerti dengan kesibukan Jokowi. Mengingat, Jokowi dihadapkan pada sejumlah agenda bertaraf internasional. “Terutama G20, di mana presiden sebagai tuan rumahnya, kita berprasangka baik saja karena super sibuknya kan memang nyata,” sebut Ketua DPP PKB, Daniel Johan.
Hal senada dikatakan PPP. “Itu urusannya Pak Jokowi ya, kita husnuzan aja beliau sibuk, lupa karena KTT ASEAN kan, tentu perlu konsentrasi tinggi untuk memperjuangkan apa yang menjadi agenda pemerintah Indonesia,” imbuh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.
Sementara, PAN meminta NasDem tidak baper kalau Jokowi belum mengucapkan selamat HUT. “Biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan ke media,” cetus Juru Bicara PAN Valeryan Bramasta.
Apa kata pengamat mengenai sikap Jokowi ke NasDem? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro tidak menampik Jokowi sedang mencueki NasDem. Hal itu ditenggarai dari ketidakhadiran dan tidak adanya ucapan HUT NasDem dari Jokowi.
“Hubungan NasDem dan Jokowi sedang berada di titik terendah (down) setelah selama ini berlangsung intim (up) layaknya sahabat. Sayangnya kini relasi persahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan,” pungkas Agung.
Baca Juga: Jokowi Bahkan Tak Ucapkan Selamat HUT NasDem, Ferdinand: Pak Jokowi Sudah Tak Anggap NasDem
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti