Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kekuatan Surya Paloh Auto Bikin Ketar-ketir! Yakin Jokowi Mau Melawan Soal Anies Baswedan? Siap-siap Aja!

        Kekuatan Surya Paloh Auto Bikin Ketar-ketir! Yakin Jokowi Mau Melawan Soal Anies Baswedan? Siap-siap Aja! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyeruak di ruang publik setelah deklarasi dukungan ke Anies Baswedan.

        Muncul desakan agar Jokowi segera mendepak NasDem karena memilih sosok Anies yang disebut sebagai antitesa seorang Jokowi.

        Menanggapi hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurut Refly kekuatan seorang Surya Paloh bisa membuat bahkan seorang Jokowi enggan untuk melawannya.

        Baca Juga: Demokrat Masih Bisa Untung Meski AHY Nggak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Pasang Foto: Enak Dilihat, Sama-sama Ganteng!

        “Karena kita harus pahami yang namanya Surya Paloh ini punya kekuatan sendiri. Sebagai oposisi dia tidak bisa dipandang sebelah mata. Kenapa? Karena dia punya resources yang tidak dipunyai Demokrat dan PKS, salah satunya media, baik cetak maupun televisi,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (14/11/22).

        Baca Juga: Buzzer Teriak-teriak Minta NasDem Mundur dari Kubu Pemerintah Gegara Anies Baswedan, Refly Harun: Ngapain Mundur? Harusnya Jokowi…

        Refly menilai Jokowi tak akan nekat menendang NasDem tanpa strategi terlebih dahulu karena risiko menghadapi Surya Paloh akan berdampak besar.

        Dengan apa yang Surya Paloh pegang, menurut Refly bakal jadi boomerang ke Jokowi sendiri apabila secara terang-terangan Jokowi tak suka dengan pilihan memilih Anies Baswedan.

        “Ini bisa dipakai efektif untuk mengkampanyekan kepentingan mereka. Kalau seandainya dia berada di posisi oposisi maka tidak ada halangan lagi untuk mengkritik pemerintah,” lanjut Refly.

        Baca Juga: Sudah Pegang Anies Baswedan, NasDem Berpotensi Hempaskan Gerindra dan Golkar, Ini Syaratnya!

        Meski demikian, Refly mengatakan Jokowi dan pihak penguasa akan menggunakan cara lain agar membendung manuver NasDem dan Anies Baswedan.

        Jokowi diyakini tak akan langsung berhadapan dengan Surya Paloh tetapi lakukan “penjegalan” lewat godaan-godaan agar calon Koalisi Perubahan tak jadi terbentuk sehingga Anies batal maju di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Keluarkan 'Fatwa' untuk Umat Kristen Soal Pilih Anies Baswedan Sama dengan Menukar Iman, Refly Harun Heran dengan Ade Armando: Tidak Punya…

        “Jokowi tidak mau berkonfrontasi dengan Surya Paloh yang memiliki resources, tetapi ada faktor lain yang sebenarnya sekarang ini sedang diupayakan yaitu bagaimana menjegal koalisi ini. Makanya ada upaya misalnya merayu PKS, ada upaya menskenariokan Demokrat ditarik KIB, dsb,” jelas Refly.

        Terkait desakan yang ada mengenai NasDem di Pemerintahan, Refly justru bertanya-tanya mengapa Surya Paloh atau NasDem harus mundur dari pemerintahan.

        Bukannya tanpa asalan, menurut Refly seharusnya Presiden Jokowi sendiri yang harus ambil sikap tegas ke NasDem. Selama Jokowi tak mengambil sikap, artinya Jokowi masih membutuhkan.

        Baca Juga: Terbongkar! Wajar Kalau Gerindra dan Prabowo Girang Soal Sinyal Dukungan Jokowi, Refly Harun: Mereka Akan Susah…

        “Kalau disuruh mengundurkan diri, what for? Kenapa harus mengundurkan diri?” jelas Refly.

        “Presiden Jokowi yang bersikap yaitu dia yang menendang Surya Paloh dan NasDem dari kabinet, jadi bukan disuruh mereka mengundurkan diri,” jelas Refly.

        Baca Juga: 'Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala', Habib Rizieq Nggak Main-main Bakal Bawa Genk KM 50 ke Pengadilan HAM, Siap-siap Aja!

        Baca Juga: Curhat Fahri Hamzah Soal PT 20 Persen: Setengah Mati Bikin Parpol Sampai Masuk Keluar Rumah, Nggak Boleh Punya Calon!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: