Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sindir Kekuasaan saat Ini, Eros Djarot: Apa Dikira Pak Jokowi Menguasai? Yang Berkuasa Saya Tahu Siapa

        Sindir Kekuasaan saat Ini, Eros Djarot: Apa Dikira Pak Jokowi Menguasai? Yang Berkuasa Saya Tahu Siapa Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam sebuah diskusi, dua politikus senior Indonesia, Eros Djarot dan Zulfan Lindan, membahas perihal kekuasaan di Indonesia dan implementasinya yang dinilai telah melenceng.

        Meski telah terjadi beberapa bulan yang lalu, diskusi yang diungah di YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia itu kembali menarik perhatian. Awalnya, Eros menyinggung bahwa kekuasaan ada untuk menciptakan peradaban sesuai amanah konstitusi.

        Baca Juga: Soal Presiden Jokowi yang Mau Pulang Kampung Usai Lengser 2024, Bambang Pacul: Pikiran Orang Bisa Berubah-ubah…

        "Kekuasaan berdasarkan apa yang kita sepakati waktu membuat negara Indonesia kan membikin peradaban. Peradaban yang sesuai amanah konstitusi, bukan perbiadaban. Rupa-rupanya banyak teman-teman itu salah membaca, membangun perbiadaban, inilah yang terjadi," tutur Eros, dikutip pada Senin (14/11/2022).

        Eros menilai saat ini kebiadaban politik benar-benar terpampang nyata. "Kemunafikan dibangun, keserakahan dipelihara, kerakusan dan ketamakan menjadi budaya," kata Eros.

        Salah satu wujudnya adalah keinginan seseorang untuk berkuasa sekalipun tidak benar-benar menguasai. Mirisnya, justru ada orang atau pihak lain yang sebenarnya menguasai di belakang.

        "(Prinsipnya) 'Yang penting saya berkuasa, perkara yang menguasai orang lain nggak masalah', kan gila itu ya. Orang berkuasa (tapi) nggak menguasai apa-apa, inilah kejadian sekarang ini," tutur Eros.

        "Apa dikira Pak Jokowi itu menguasai? Enggak lah, bohong itu. Yang berkuasa saya tahu siapa. Nggak tahu? Tanya saya," selorohnya lebih lanjut.

        Umpan dari Eros ini jelas langsung ditangkap oleh Zulfan. Eros juga rupanya tidak berbelit-belit dalam menjawab, meski ia tak menyebutkan sebuah nama secara spesifik. "Nah itu siapa Mas, kira-kira?" tanya Zulfan.

        "Ya siapa lagi kalau bukan doi-doi yang dulu-dulu juga? Sudahlah jangan main sandiwara," balas Eros sambil tertawa.

        Sosok yang juga dikenal sebagai musisi dan seniman kawakan Tanah Air tersebut lantas meminta pemerintah untuk tidak menutupi apapun dari rakyat. "Coba jelaskan kepada rakyat yang sesungguhnya, bahwasanya kita memang dalam bahaya. Bahwa kekuasaan, yang namanya berkuasa itu (sebenarnya) ada yang menguasai," terang Eros.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Nasdem Bagai ‘Duri dalam Daging’ Pemerintahan Presiden Jokowi

        "Ini kan harus dibedah, (maka) bedahlah di sini, jangan rakyat dibohongi terus dibiarkan begitu saja. Kalau Pak Jokowi bagus harus kita dukung, program-program yang bagus harus kita dukung. Tapi kalau saya lihat ini hanya pencitraan saja, harus kita bilang, 'Setop Pak pencitraan, kita sudah capek'," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: