Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bertemu dengan Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Cara Gibran Rakabuming ‘Agak’ Trabas

        Bertemu dengan Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Cara Gibran Rakabuming ‘Agak’ Trabas Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan, bahwa Walikota Solo sekaligus sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka adalah sosok anak muda yang sedang mencari jalan masuk di dalam elite politik dengan cara yang agak menerabas. 

        Namun, Rocky mengatakan dirinya memaklumi hal tersebut karena itu adalah sifat anak muda.

        Baca Juga: Pengamat Soroti Pertemuan Anies dan Gibran, Menguntungkan Keduanya

        "Memang itu sifat dari anak muda tuh, kalau Gibran orang tua bisik-bisik dulu tuh, namun Gibran kemarin saya promosikan sebagai cawapresnya Anies karena sekitarnya masuk. Tentu dia berupaya untuk beritahu kepada publik apa yang di kepalanya itu tidak tergantung pada relawan Jokowi," kata Rocky.

        Menurut Rocky hal tersebut menunjukkan bahwa Gibran sepenuhnya memahami bahwa ayahnya tidak mungkin lagi jadi presiden. Oleh karena itu, Gibran mencoba membuka jalan mandiri.

        "Jadi mungkin Gibran merasa perlu membangun blok baru tuh, karena dia masih muda dan reputasinya masih panjang. Jadi saya menganggap bahwa itu semacam bukan pameran, tapi memperlihatkan Gibran adalah seseorang yang ingin diperhitungkan dan mampu membuat orang lain memperhitungkannya," tutupnya.

        Baca Juga: Pembenci Permasalahkan Tampilnya Anies Baswedan di Side Event G20, Refly Harun Heran: Kalau Nggak Punya Kapasitas, Nggak Diundang!

        Gibran pun memberikan memberikan tanggapan seusai dievaluasi positif oleh Rocky Gerung atas pertemuannya dengan mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sempat ramai di media sosial, Selasa (15/11/2022) lalu. Gibran mengungkapkan apresiasi atas pujian tersebut.

        "Iya makasih," kata Gibran, Kamis (17/11/2022).

        Ketika ditanya soal pihaknya yang terus bertemu dengan berbagai tokoh politik, Gibran menjelaskan bahwa dirinya hanya memaknai politik secara luwes. 

        "Politik kan memang apa ya, tidak kaku, luwes dinamis, (soal pertemuan) nggak ada makna dan simbol apa-apa, emang simbolnya apa? Maknanya apa?" terangnya.

        Gibran menjelaskan, bahwa jika pihaknya bertemu dengan seseorang yang lebih berpengalaman pihak hanya akan belajar. Sedangkan untuk negosiasi politik, pihaknya mengaku tidak ada.

        Baca Juga: Cari Cara Biar Gak Trending, Gibran Dapat Masukan: Jangan Ketemu Anies!

        "Intinya saya ketemu kalau sama orang yang lebih senior dari saya, jabatannya lebih tinggi dari saya, dengan pengalaman yang udah segudang intinya saya belajar. Untuk nego-nego politik tidak ada, saya bukan petinggi partai, saya cuma kader biasa, untuk pembicaraan politik itu hampir tidak ada, adanya saya berguru," katanya.

        Ketika disinggung pertemuannya apakah untuk menaikkan elektabilitas dirinya atau pansos, pihaknya mengatakan bahwa setiap pertemuan kedua belah pihak diuntungkan.

        Baca Juga: Waduh Gawat! Belum Deklarasi Juga, PKS Tegaskan Tiga Kriteria Capres Mereka, Anies Baswedan Nggak Masuk?

        "Sopo seng pansos? Nggak takut dianggap pansos, lihat elektabilitas saya seberapa, popularitas saya sejauh apa, ini nggak ada yang pansos, yang namanya pertemuan itu dua-duanya diuntungkan gada pansos, silaturahmi kan juga penting," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: