Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ucapan dan Kehadiran Presiden Jokowi dalam Ulang Tahun Nasdem Disebut Gak Penting Banget, Ngambek Nih Ceritanya?

        Ucapan dan Kehadiran Presiden Jokowi dalam Ulang Tahun Nasdem Disebut Gak Penting Banget, Ngambek Nih Ceritanya? Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendi Choirie mengatakan partainya tidak mau memikirkan soal tidak adanya ucapan selamat dari Presiden Jokowi di HUT Ke-11 NasDem yang jatuh pada 11 November lalu.

        Apalagi, jika dikaitkan dengan tidak adanya permintaan izin pencapresan Anies Baswedan di Pemilu 2024 kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

        “Ngasih atau nggak ucapan selamat HUT NasDem, itu hak Jokowi. Bagi NasDem, nggak penting banget,” ujar Effendi Choirie melansir dari Rakyat Merdeka.

        Baca Juga: Khianati Ahok Demi Membela Anies Baswedan, NasDem Dinilai Ludahi Muka Sendiri: Mereka Denial...

        Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menegaskan, NasDem bergerak maju dan berpikir ke depan. Soal ucapan, itu bagian dari masa lalu. 

        Analoginya, setiap sikap dan perbuatan ada akibatnya. Dia memastikan, NasDem tidak terbawa perasaan alias baper.

        Apalagi, jika peristiwa itu dikaitkan dengan tidak izinnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Jokowi tentang pencapresan Anies Baswedan.

        Menurut Gus Choi, status Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat berbeda. Prabowo minta izin nyapres karena pem­bantu Presiden.

        “Kalau Prabowo izin, karena dia Menteri Pertahanan. Secara etika ya minta izin. Kalau Pak Surya itu Ketua Umum Partai NasDem, tidak perlu minta izin. Pak Surya bukan menteri, dan Presiden juga bukan atasan pimpinan partai,” ungkapnya.

        Baca Juga: Koalisi NasDem Tak Kunjung Jalan, Elite Megawati Nilai Anies Baswedan Kepedean: Kalau Mencalonkan...

        Gus Choi juga bersikap tenang menjawab serangan yang datang dari relawan Pro Jokowi (Projo). Di mana, NasDem dianalogikan tidak beretika karena tidak meminta izin kepada Jokowi sebelum mencapreskan Anies sebagai jagoan di Pilpres 2024.

        Disisi lain, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, minusnya ucapan selamat HUT NasDem dari Jokowi menjadi indikator hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Bahkan, boleh jadi berada di titik nadir, atau terendah.

        “Perayaan (HUT) NasDem terasa hambar karena tak hadirnya Jokowi, yang sering di­anggap sebagai ‘Presidennya NasDem’,” kata Agung.

        Menurutnya, fakta tersebut cukup untuk menganalogikan hubungan NasDem dengan Jokowi saat ini. Sekalipun, NasDem termasuk loyalis Jokowi yang konsisten memberi­kan dukungan di Pilpres 2014 dan 2019.

        Baca Juga: Duet Anies Baswedan Belum Ditentukan, NasDem Cs Dinilai Sorot Tajam Situasi Perpolitikan: Mereka...

        Bahkan, NasDem hingga kini memiliki tiga menteri di dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Yaitu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya.

        “Sayangnya, kini relasi per­sahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: