Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Woi, Pembela JK Datang, Woi', Politikus Senior PDIP Kuak Kisah Lama jadi Penengah Jusuf Kalla dan Rizal Ramli

        'Woi, Pembela JK Datang, Woi', Politikus Senior PDIP Kuak Kisah Lama jadi Penengah Jusuf Kalla dan Rizal Ramli Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan menceritakan kisah lama dirinya saat mencoba menjadi penengah antara Rizal Ramli dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK)

        Panda mengaku, dia pernah mendatangi kantor mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli. Namun, bukan disambut dengan baik, ia justru mendapat teriakan dari Rizal Ramli.

        Baca Juga: Anies Banyak Disenangi karena Pandai Berbicara, Andi Sinulingga Setuju Omongan JK Soal Ahok: Pintar Ngamuk

        "Aku coba, gue dihantam sama Rizal," ujar Panda seperti dikutip dalam kanal YouTube Total Politik, pada Sabtu (26/11/2022).

        Rizal Ramli berteriak keras di depan para staf saat Panda Nababan datang. Ia tersebut menyebut politisi senior tersebut sebagai pembela Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12.

        "Aku datang ke kantornya Rizal di Thamrin. Baru keluar dari kamar dia teriak 'Woi, pembela JK datang. Woi'. Bayangkan Menko di depan staf-staf nya 'Sudah datang Pembela Jusuf Kalla'," lanjut Panda.

        Mendapat teriakan dari Rizal Ramli, Panda Nababan pun mengatakan bahwa dirinya akan pulang jika memang mantan Menko tersebut keberatan atas kedatangannya.

        "Haduh Rizal, kalau kau nggak suka aku datang, ya pulang aku. Sampai begitu," kata Panda.

        Dalam dialognya, Panda Nababan juga mengungkapkan jika dirinya juga mencoba mendatangi Jusuf Kalla. Namun, tetap sama, dirinya tidak bisa mendapatkan titik terang atas hubungan keduanya.

        "Nah, JK aku coba juga mengapa kan," beber Panda.

        Jusuf Kalla justru menyebut Rizal Ramli sebagai sosok yang tidak bisa memimpin. "Aduh Panda, dia itu pandai tapi nggak bisa mimpin," kata JK.

        Pada akhirnya, Panda Nababan pun mengatakan bahwa Rizal Ramli dan Jusuf Kalla memang tidak bisa disatukan lantaran keduanya tidak memiliki kecocokan.

        "Dua-duanya udah nggak cocok," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: