Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat turun menjadi Rp12.375/kg pada Kamis (1/12/2022). Dengan demikian terdapat penurunan sekitar Rp256/kg, jika dibandingkan harga CPO pada Rabu (30/11/2022) yang mencapai Rp12.631/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Jum’at (2/12), untuk wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO mencapai Rp12.375/kg. Lantas harga CPO di Kalimantan Barat dibuka Rp12.025/kg terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp11.750/kg. Sementara harga CPO di Jabodetabek Rp12.375/kg.
Baca Juga: Kalahkan Minyak Nabati Lain, Potensi Produksi Minyak Sawit Luar Biasa Tinggi
Pemerintah Indonesia saat ini tengah menerapkan kebijakan penghentian sementara Pungutan Ekspor dan kebijakan patokan Bea Keluar (BK) dua minggu sekali guna menghabiskan stok minyak sawit yang sebelumnya penuh.
Untuk penetapan Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) periode 1–15 Desember 2022 adalah US$824,32/MT. Nilai ini turun sebesar US$2,26 atau 0,27 persen dari periode 16-30 November 2022, yaitu sebesar US$826,58/MT. Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$33/MT dan pungutan ekspor CPO sebesar US$85/MT untuk periode tersebut.
Penurunan Harga Referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor diantaranya terdapat peningkatan kasus Covid-19 sehingga memicu kekhawatiran pasar, pelemahan kurs IDR terhadap US$, dan peningkatan harga minyak kedelai akibat perayaan thanksgiving di Amerika Serikat.
Berikut rincian hasil tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Kamis (1/12/2022):
CPO _______
Franco Belawan & Dumai Rp12.375-MNA, WNI
Kalimantan Barat Rp12.025 (WD). Penawaran Rp11.750-EUP
Baca Juga: Walau Badai Menghadang, Industri Sawit Indonesia Akan Lebih Berjaya di Tahun 2045
Jabodetabek Rp12.375-PRISCOLIN
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar