Waduh, Eks Atasannya Sendiri Nilai Anies Baswedan Bahaya Jika Jadi Next Jokowi: Saya Baca Geraknya...
Budayawan Mohamad Sobary buka-bukaan mengatakan bahwa Anies Baswedan tak boleh menjadi presiden di 2024.
Dirinya mengatakan hal tersebut sangatlah berbahaya karena mantan menteri pendidikan ini rela melakukan apa saja untuk mendapatkan keinginannya.
Baca Juga: Heran Dengar Isu Anies Baswedan Kian Diserang Jelang Perebutan Kursi Jokowi, TG: Jangan Dibalik...
Menurutnya, hal tersebut terbukti dari bagaimana Anies tetap menerima dukungan dari kelompok Islam radikal demi menjadi nomor satu di DKI Jakarta.
"Jangankan didukung begitu, kalau ga didukung asal dia tahu ada kelompok begitu-begitu dia akan datangi. Didukung oleh kelompok jin-jin iprit dan jin apapun dia akan terima. Wong Anies cita-cita hidupnya berkuasa," kata Sobary dikutip dari YouTube 2045 TV.
Sobary mengaku berani bicara ini mengenai Anies karena ia membaca gerak-gerak Anies sejak lama hingga sekarang.
"Saya membaca gerak-geriknya saat ini dan ditarik ke belakang sana bertahun-tahun lalu ketika menjadi staf saya di partnership for governance reform di bawah UNDP," ujar Sobary.
Baca Juga: Anies Baswedan dan NasDem Mendapat Teror Telur Busuk, Demokrat: Tindakan Pengecut!
Bagi Sobary yang pernah menjadi atasan Anies Baswedan di partnership for governance reform, Anies bukanlah sosok istimewa. Menurutnya, Anies bukanlah orang yang pintar.
Karena kata Sobary, ukuran seseorang disebut pintar ketika pernah berada di forum dengan perdebatan teori yang keras.
"Kalau disebut pintar dalam ukuran saya, pintar itu pernah di forum dengan perdebatan teori yang keras. perdebatan proposal yang tajam. Kan dia ga pernah bikin proposal. Dia cah sekolah mulih. Ga ada pengalaman bikin proposal," ujar Sobary.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Teror Telur Busuk, Relawan Ogah Pusing: Justru Ini Positif!
Padahal, kata Sobary, di negeri ini seorang sarjana itu disebut keren ketika matang dalam forum diskusi, matang dalam menulis, terus matang pula di LSM.
Menurut Sobary, LSM adalah tempat agung, tempat mulia, dimana ide diperdebatkan, dimana pengabdian kepada republik menjadi keutamaan hidup dimana proposal harus diuji sebagai proposal dan pelaksanaan di lapangan dinilai.
"Orang yang pandai ngomong tapi pelaksanaan di lapangan big zero, at the end dia namanya big zero itu Anies belum diitung zaman itu," tuturnya.
Sobary lalu menyatakan bahwa Anies Baswedan adalah orang yang berbahaya jika dikasih kekuasaan.
Baca Juga: Tokoh Pendidikan Gabung Relawan Anies Baswedan: Saya Ini Nasrani...
"Orang gini ni berbahaya nih kalau di kasih kekuasaan berbahaya," ujar Sobary.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar