UKM Simak! Tiga Jurus Ini Bisa Bikin Bisnis Tahan Resesi

Dunia tengah menghadapi ancaman resesi yang diproyeksikan akan terjadi pada 2023 mendatang, tak terkecuali Indonesia. Pada satu sisi, banyak pihak yang mengatakan Indonesia aman dari resesi. Namun, sebagian lainnya mengatakan Indonesia akan tetap terkena imbas resesi, meski dampaknya lebih sedikit dibandingkan dengan negara lainnya.

Akan tetapi, akan lebih baik bila mempersiapkan upaya antisipasi untuk menekan dampak resesi sedini mungkin. Hal ini juga berlaku utamanya untuk bisnis, termasuk UKM. Bila resesi berlangsung, ada kemungkinan perputaran ekonomi akan menghadapi banyak tantangan, sebagaimana yang terjadi ketika pandemi. Untuk itu, perencanaan strategi yang matang akan menjadi langkah mitigasi yang baik untuk melindungi ketahanan bisnis.

Melalui kanal video Dodi Zulkilfi, praktisi keuangan sekaligus CEO Serasafood Yuszak M Yahya membagikan tiga jurus sakti yang dapat dilakukan UKM untuk mencegah bisnis terimbas efek resesi. Berikut Warta Ekonomi rangkum tiga jurus sakti UKM cegah resesi ala Dodi Zulkifli.

Baca Juga: Cegah Fraud, LandX Minta UKM Penerbit Patuhi Regulasi OJK

1. Jaga cashflow

UKM perlu memastikan untuk tetap memegang uang tunai. Menurut Yuszak, akan lebih baik bila UKM lebih banyak menerima uang tunai dari konsumen. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketahanan bisnis UKM.

2. Jaga profitabilitas

Selain cashflow, UKM juga perlu memastikan agar bisnis tetap profit. Salah satunya dapat dilakukan dengan menekan cost atau biaya produksi.

3. Kreatif

Menyambung dengan poin sebelumnya, agar dapat menghemat cost, UKM perlu berpikir kreatif. Poin yang perlu menjadi perhatian pelaku UKM adalah mencari sumber daya serendah-rendahnya dengan hasil yang sebesar-besarnya.

Selain itu, pelaku UKM sebaiknya jangan hanya mengikuti arus. Pelaku UKM perlu berusaha untuk membuat jalurnya sendiri dalam berbisnis.