Keok Juga di Pilgub Sumut, Eks Wakilnya Ahok Ungkit Kekalahan Lawan Anies: Isunya Sama!
Kredit Foto: Instagram/Djarot Saiful Hidayat
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blak-blakan bercerita perjalanan politiknya selama mengabdi di PDIP mulai dari anggota DPR, Wali Kota, Gubernur, Hingga pertartungan Pilgub di daerah lain.
Sebagaimana diketahui, Djarot yang maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 sebagai wakil dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok harus kalah melawan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Djarot pun mencoba peruntungannya saat Megawati menugaskannya bertartung di Pilgub Sumatera Utara pada tahun 2018, namun hasilnya lagi-lagi kalah mealwan Edy Rahmayadi.
Mengenai kekalahannya di Sumut ini, Djarot mengklaim dikalahkan karena melawan kandidat yang memainkan isu serupa dengan yang terjadi di DKI Jakarta 2017 lalu.
“Kalah tetap saja isu yang dimainkan sama seperti di Jakarta,” ujar Djarot saat tampil di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Selasa (6/12/22).
Djarot mengklaim wakilnya saat itu yang merupakan orang batak sekaligus nasrani dijadikan bahan serangan politisiasi agama.
Saat ditanya balik oleh Akbar Faizal bahwa warga Sumut adalah orang batak dan nasarani juga banyak, Djarot berkilah umat muslim lebih banyak.
“Oh ya tapi yang muslim lebih banyak, jadi kita kalah di pantai timur,” jelasnya.
Ia pun mengklaim di wilayah non muslim, ia menang telak saat Pilgub Sumut lalu.
“Tapi di kawasan yang non muslim kita menang telak memang, jadi masalahnya hampir sama dengan Jakarta,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto