Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Relawan Jokowi Berkemah di IKN, Rocky Gerung: Ya Ini Karena Mereka Pikirannya Sudah Irasional!

        Relawan Jokowi Berkemah di IKN, Rocky Gerung: Ya Ini Karena Mereka Pikirannya Sudah Irasional! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Joko Widodo (Jokowi) diketahui tengah menggelar kemah di Ibu Kota Negara (IKN) sebagai dukungan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

        Acara inipun ditanggapi oleh pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung. Menurut dia apa yang dilakukan para relawan adalah langkah irasional.

        “Relawan akan berkemah di sana angka itu drop (investasi) jadi 2% tinggal tuh. Karena publik internasional akan lihat, ini ngapain relawan berkemah dia. Jadi mau berpolitik atau mau berbisnis itu?” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Kamis (08/12/22).

        Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, 14,8 Persen Pendukung Presiden Jokowi Pindah Haluan Dukung Anies Baswedan

        Ia juga menyinggung beberapa relawan yang ketahuan pingsan saat melaksanakan kemah. 

        “Kan kalo lihat orang yang berkemah di situ kan kabinet Jokowi. Mereka berkemah di situ baru berapa hari saja sudah dua orang Gubernur pingsan,” kata Rocky. 

        “Karena itu, mereka kan gak terlatih. Berkemah di situ juga kalau enggak terlatih dengan suatu cuaca panas bisa banyak yang pingsan. IKN kan di atasnya matahari khatulistiwa

        panasnya minta ampun,” tambah Rocky. 

        “Kemudian bawah IKN itu ada batubara, makin panas minta ampun. Jadi dia akan dipanggang di situ, jadi sandwich di situ,” jelas dia.

        Baca Juga: Satu Koin Beda Sisi, Menterinya Jokowi Ini Dinilai Sama Macam Anies Baswedan: Sosoknya Mewakili...

        Menurut dia yang justru diterangkan kepada Jokowi adalah berhenti berambisi karena sebentar lagi itu (IKN) akan ditinggalkan dan dilupakan untuk investor asing. 

        “Mereka gak akan terkesan dengan orang berkemah, mereka akan percaya dan baca berita Bloomberg, itu intinya,” kata dia. 



        “Orang-orang Pak Jokowi yang disuruh untuk memuji-muji dan memberi semangat berbuat Jokowi. Sementara Pak Jokowi enggak baca sinyal internasional jadi konyol sebetulnya tuh,” tambahnya. 

        Yang terlihat, kata dia langkah ini berbahaya karena terlihat fanatisme dari para pendukung kemudian berubah menjadi yang tadi sikap yang tidak rasional. 

        Baca Juga: Jokowi Tak Hadiri HUT NasDem, Surya Paloh Tak Bisa Kondangan ke Nikahan Kaesang: Berobat yang Sudah Terjadwal dari Tahun Lalu ke Jerman

        “Kita nggak tahu bagaimana cara menasehati lagi orang yang udah fanatik yang udah, apapun akan dia lakukan. Dia nggak mau dengar lagi second opinion atau opini-opini alternatif,” kata Rocky. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: