Cara Mengelola Gaji Bulanan, Pentingnya Punya Financial Inteligence!

Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat (AS), ternyata ada korelasi antara financial inteligence karyawan dengan kemajuan perusahaan. Sehingga, perencana keuangan Ligwina Hananto menimbau bahwa financial inteligence adalah investasi internal perusahaan.

HRD perusahaan harus memberikan pelatihan soal financial inteligence agar karyawan paham pengelolaan gajinya. Ini karena QM Financial mensurvei bahwa 70% karyawan di Indonesia tidak siap pensiun.

Dalam video YouTube QM Financial yang bertajuk "Tip Kelola Gaji Karyawan", Ligwina mengungkap bahwa penting untuk memulai kelola gaji membuat budget bulanan dan mingguan.

Baca Juga: Cara Mencatat Pengeluaran Bulanan, Biar Enggak Boncos Mulu Tiap Bulan!

Kita harus membuat budget pengeluaran kita mulai dari harian, mingguan dan bulanan. Jika gaji yang kita terima adalah gaji bulanan, maka kita harus membuat pos pengeluaran, seperti uang sekolah, listrik, air, dan lain sebagainya.

Cobalah dengan pergi ke ATM atau top up e-wallet seminggu sekali, misalnya mengambil uang Rp500 ribu untuk satu minggu. Ini dapat meminimalisir terjadinya 'bocor halus'. Kemampuan kita dalam menahan atau mengontrol bocor halus ini sangat diperlukan agar tidak meremehkan uang kecil-kecil. Mau bagaimana pun juga, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Dengan menghemat Rp50 ribu seminggu, ternyata bisa seharga tiket pesawat ke destinasi impian loh!

Kemudian, cara hemat lainnya adalah dengan membuat rekening untuk berbagai tujuan finansial. Jadi, buatlah tabungan dengan tujuan yang jelas. Ketika menabung dengan tujuan yang jelas, itulah goal dari financial inteligence. Ini adalah saat di mana kita harus pintar mengelola keuangan kita. Karena kalau tidak, akan ada konsekuensinya.