Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mencatat Pengeluaran Bulanan, Biar Enggak Boncos Mulu Tiap Bulan!

Cara Mencatat Pengeluaran Bulanan, Biar Enggak Boncos Mulu Tiap Bulan! Perencanaan Keuangan/Menabung | Kredit Foto: Unsplash/micheile dot com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak orang yang merasa bahwa gajinya tidak cukup. Padahal, biasanya mereka banyak mengeluarkan uang di pos yang tidak semestinya, misalnya untuk bayar utang atau lifestyle. Sehingga mereka merasa gaji mereka kurang terus. Banyak juga dari mereka yang akhirnya melupakan tabungan atau investasi atau bahkan sedekah. Kamu enggak seperti itu, kan?

Oleh karena itu, ternyata sangat penting untuk mencatat pengeluaran dan membuat batasan pada setiap pos pengeluaran. Jadi, yuk catat pengeluaran bulananmu!

Perencana keuangan Ligwina Hananto membagikan cara mencatat pengeluaran yang terdiri dari 5 pos pengeluaran ini! Apa saja? Berikut ulasannya dari kanal YouTube QM Financial yang bertajuk "Yuk, Atur Keuangan DImulai dari Mencatat Pengeluaranmu Setiap Bulan":

1. Cicilan utang

Mau kamu punya pendapatan atau tidak, utang adalah utang. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar. Oleh karena itu, batasi cicilan utang maksimal 30% dari pendapatan. Jika pendapatanmu Rp1 juta, maka maksimal cicilanmu hanya Rp300 ribu, lho!

2. Pengeluaran rutin

Sama halnya seperti bayar utang, pengeluaran rutin juga harus dipenuhi baik kamu punya pendapatan atau tidak. Apa saja sih pengeluaran rutin itu? Pengeluaran rutin terdiri dari kebutuhan pokok kita sehari-hari. Misalnya, air, listrik, biaya makan, biaya sekolah anak hingga transportasi ke kantor. Yah, maksimal 40-50% dari pendapatan kamu, lah!

3. Menabung dan investasi

Pos ketiga ini juga harus kamu miliki. Jangan sampai terlewat karena memiliki tabungan dan investasi akan menolong kamu di masa depan. Hidup tak selalu di atas, lho jadi memiliki tabungan dan investasi sangat penting dilakukan. Paling tidak, sisihkan 10-30% dari pendapatanmu tiap bulan untuk pos ini ya! Pisahkan di rekening khusus!

4. Sosial

Pengeluaran sosial tiap bulan sama halnya seperti zakat, harus dikeluarkan 2,5% dari pendapatan bulanan kamu. Ingatlah bahwa dari setiap apa yang kita miliki, juga ada milik orang lain. Jadi, jangan lupakan pos ini agar kehidupanmu tenang dan penuh kebaikan!

5. Lifestyle

Sadar atau tidak, kebanyakan pengeluaran kita keluar di sini lho. Misalnya nonton film, makan di cafe, makan mewah, ngopi cantik, beli buku, jajan makanan online, dan lain-lain. Jadi, yuk mulai perhatikan pengeluaran lifestyle kamu, maksimal 20% dari pendapatan bulananmu ya!

Itu dia 5 pos pengeluaran yang harus kamu sisihkan dari pendapatan kamu. Disiplin dengan keuangan sendiri akan membuat hidupmu lebih teratur, nyaman dan tenang. Jangan boncos lagi ya!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: