Cara Mengatur Keuangan dari Pendapatan Tidak Tetap, Untuk Freelancer dan Pebisnis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pebisnis dan freelance mungkin memiliki pendapatan yang lebih besar dari karyawan biasa. Tetapi, pendapatan mereka tidak menentu sehingga sulit untuk mengatur keuangannya.

Oleh karena itu, Founder dan CEO Melvin Mumpuni membongkar penyebab yang biasanya terjadi, yaitu:

1. Pendapatan pribadi dan bisnis tercampur
2. Tidak menggaji diri sendiri
3. Tidak punya catatan keuangan
4. Tidak punya asuransi
5. Tidak lapor pajak

Baca Juga: Cara Menambah Pendapatan untuk Milenial Pakai 3 Cara Ini!

Dari sini Melvin mengajak untuk mengubah mindset dari self-employed menjadi businessman. Dari yang semuanya dikerjakan sendiri, mulai membangun sistem bisnis.

Ada baiknya kamu bekerja sama dengan akuntan agar keuangan pribadi dan perusahaan tidak tercampur. Lalu, perbaiki pajak dan miliki catatan keuangan untuk bisnisnya. Dari sanalah bisa ketahuan berapa 'gaji' yang kamu dapatkan sebenarnya.

Selain itu, biasanya seorang freelance memiliki pengeluaran dan utang yang terlalu besar, tetapi pemasukannya kecil. Melvin pun menyarankan untuk membuat anggaran pribadi, meliputi:

1. Biaya Hidup (living cost)
2. Investasi
3. Kewajiban/Utang
4. Self Rewarding (playing)

Namun, jika untuk biaya hidup saja ngepas, maka sangat diperlukan untuk menambah penghasilan aktif dengan bekerja lebih keras dan mengejar bonus penjualan. Menjadi entrepreneur bukanlah hal yang mudah. Karena itu tidak semua orang cocok menjadi pengusaha.