Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gabung ke Barisan Relawan Anies Baswedan, Orang MUI Diminta Mundur dari Jabatannya

        Gabung ke Barisan Relawan Anies Baswedan, Orang MUI Diminta Mundur dari Jabatannya Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver dilakukan sejumlah aktior dan partai politik melakukan sejumlah manuver menjelang Pemilu 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi langkah Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar menjadi pembina sukarelawan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

        Munahar sebelumnya diangkat menjadi Dewan Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan).

        Menurut Ujang, tidak masalah bila Munahar diangkat sebagai Dewan Pembina Baperan karena tak ada aturan yang melarang.

        Baca Juga: Jokowi Mohon Segera Berbenah Soal Ancaman Bupati Angkat Senjata dan Pisah dari Indonesia, Rocky Gerung Tegas: Ini Bukan Kemarahan Politik!

        “Memang tidak ada aturan soal ketua MUI DKI (dilarang) menjadi sukarelawan capres-cawapres, termasuk jadi sukarelawan Anies,” kata Ujang saat dihubungi, Senin (12/12).

        Walakin, dosen di Universitas Al Azhar itu berpendapat bahwa Munahar sebaiknya mundur dari jabatannya di MUI DKI.

        “Bagusnya mundur, namun tak mundur pun tak ada aturannya,” kata dia.

        Munahar disarankan mundur lantaran banyaknya kritikan dari publik karena dianggap tidak bijak dalam posisinya sebagai tokoh agama.

        Baca Juga: Minta Maaf ke Jokowi, Rocky Gerung Tak Bisa Datang ke Acara Kaesang dan Pilih Isi Ceramah Maulid Nabi di Aceh: Masyarakat Mengundang Saya!

        Terlebih, dengan didapuk sebagai dewan pembina salah satu kelompok sukarelawan eks gubernur DKI Jakarta, Munahar otomatis terlibat aktif di politik.

        "Sejatinya ingin jadi tim sukarelawan, tim sukses, ya, mundur dulu dari ketua MUI atau memang rakyat bisa melihat ada rasa kebijaksanaan ada rasa keadilan di situ,” tutur Ujang. (mcr4/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: