Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Argentina Justru Tengah Dihantui Hutang Berjumlah Fantastis Hingga Rp 515 Ribu Triliun

        Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Argentina Justru Tengah Dihantui Hutang Berjumlah Fantastis Hingga Rp 515 Ribu Triliun Kredit Foto: FIFA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Argentina memastikan satu tempat di final Piala Dunia 2022 Qatar usai menggilas Kroasia 3-0 di semifinal. Ini menjadi final keenam sepanjang sejarah bagi negara tersebut.

        Namun ditengah euforia gegap gempita masyarakat Argentina, negara Amerika Latin ini sedang menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

        Mengutip berbagai sumber Rabu (14/12/2022), negara Lionel Messi Cs ini memang sedang mengalami gonjangan ekonomi yang cukup berat. Dari sisi nominal utang saja negara ini memiliki total utang lebih dari Rp515 ribu triliun.

        Jumlah utang jumbo Argentina itu membuat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) mereka mencapai 80.5% pada 2021.

        Secara rinci mayoritas utang dalam mata uang dolar Amerika Seriktar sebesar US$29,4 triliun atau setara 60,9% dari total utang. Data dari Refinitiv juga menunjukkan utang dalam mata uang lokal sebesar ARS13,3 triliun (27,56%) dan EUR4,3 triliun (8,93%). Ketiga denominasi itu mencakup 97,39% dari total utang Argentina.

        Kondisi pun terus diparah dengan kinerja ekspor yang memburuk, sehingga tak bisa mengimbangi kebutuhannya akan dolar AS yang tinggi, baik untuk membayar utang maupun impor kebutuhan dalam negeri.

        Tak hanya kondisi utang, inflasi di Negeri Tango itu pun tak terkendali. Angkanya mencapai 78.5% pada Agustus, dan diperkirakan tembus 100% pada akhir tahun, menurut survei yang dilaksanakan bank sentral Argentina. Inflasi tinggi ini membuat harga-harga kebutuhan pokok meningkat drastis.

        Kondisi ini pun berdampak pada kondisi ekonomi masyarakatnya, diketahui empat dari 10 orang Argentina hidup di bawah garis kemiskinan. Selama pandemi, diperkirakan 60% anak-anak Argentina hidup dalam kemiskinan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: