Curhat ‘Ngurus’ Jakarta Susah, Heru Budi Bilang Dirinya Ogah Terjun di Pilkada 2024: Serahkan Sama yang Kepingin Saja!
Untuk mengisi kekosongan pemimpin setelah Anies Baswedan lengser maka pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Kementerian Dalam Negeri menunjuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Sambil menunggu pemilu serentak tahun 2024 mendatang, artinya masa jabatan Heru hanya 2 tahun di Jakarta.
Kendati begitu, Heru Budi Hartono menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat menjadi Gubernur DKI atau berusaha maju di Pilkada 2024.
“Itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja, dan saya melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat,” kata Heru dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Anti Korupsi di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/12).
Mulanya, pernyataan tersebut diungkapkan Heru setelah disinggung Wakil Ketua KPK Alexander Marwata akan melanjutkan sebagai Gubernur DKI atau tidak. “Dan tadi Bapak (Alexander) tanya, maju apa tidak, jadi Penjabat Gubernur aja udah susah, berat,” jelasnya.
Sebelumnya, Alexander mengungkapkan bahwa menjadi pemimpin di Jakarta memang sulit karena harus mengatur berbagai golongan.
“Saya menyadari benar Pak Heru, tapi saya yakin Pak Heru 2 tahun ke depan nggak ada beban. Kan nggak mencalonkan jadi gubernur, Pak Heru?” sindirnya sambil bercanda.
Baca Juga: Lihat Diminatinya Safari Anies Baswedan, Prabowo dan Ganjar Pranowo Disarankan Segera Lepas Jabatan
Hal itu pun mengundang gelak tawa tamu yang hadir dan pertanyaan tersebut segera dibalas Heru Budi dengan cepat kala memberikan sambutan.
Diketahui bahwa Heru Budi Hartono ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan yang sudah purnatugas. Jabatan tersebut akan ditanggung Heru selama satu tahun untuk kemudian dilanjutkan satu tahun berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty