Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Demokrat Bocorkan Kabar, Nasdem Cs Diam-Diam Sudah Intens Lakukan....

        Orang Demokrat Bocorkan Kabar, Nasdem Cs Diam-Diam Sudah Intens Lakukan.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim kecil bentukan NasDem, PKS, dan Demokrat mengaku dalam penjajakan koalisi sudah mulai membahas konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024.

        Sejauh ini masih hanya ada Anies Baswedan. Itu pun baru NasDem yang benar-benar mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden. Kekinian koalisi tinggal mencari figur cawapres untuk Anies.

        Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Sudah Terkena Sindrom Thanos, Jubir PKB Sebut Ini Penyebab Dirinya Merasa Paling Benar dan Paling Hebat!

        Terkait nama cawapres, Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakaN hal itu tutur menjadi pembahasan tim kecil. Hanya saja memang perkembangannya tidak selalu disampaikan. 

        "Pembahasan rutin dan intens, namun tak selalu terpublikasi," kata Kamhar kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

        Sebelumnya, Partai Demokrat menilai deklarasi koalisi dengan NasDem dan PKS tidak perlu terburu-buru karena harus menunggu semua hal dibicarakan sebelum akhirnya koalisi benar-benar dibentuk.

        Kamhar mengatakan hal yang harus selesai dibicarakan, misalnya terkait konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

        Pembicaraan terkait paslon menjadi penting. Pasalnya nama paslon memang sudah harus disiapkan lantaran nantinya akan diumumkan berbarengan dengan deklarasi koalisi.

        "Partai Demokrat berpandangan bahwa deklarasi nanti sudah satu paket sekaligus capres dan cawapres. Segala sesuatunya juga sudah mesti selesai dibicarakan," kata Kamhar.

        Bukan cuma soal konfigurasi paslon, dikatakan Kamhar, koalisi juga harus mempersiapkan format pemerintahan ke depan.

        "Sehingga setelah koalisi dideklarasikan, tak ada lagi dinamika yang tak perlu yang bisa mempengaruhi soliditas koalisi. Oleh karena itu, tak mesti buru-buru karena begitu dideklarasikan tak ada lagi keragu-raguan, semuanya mesti totalitas untuk pemenangan," kata Kamhar.

        Sementara itu, Demokrat sendiri belum memastikan kapan waktu untuk deklarasi. Mereka masih menunggu keputusan resmi dari Majelis Tinggi Partai.

        "Menunggu hasil rapat Majelis Tinggi Partai. Insyaallah awal tahun depan," kata Kamhar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: