Ruhut Sitompul Ramal Gerindra Bakal Rebut PKS, Koalisi Perubahan Tak Pernah Ada, Anies Baswedan Cuman Jadi Bakal Capres
Politisi PDIP, Ruhut Sitompul memberikan analisisnya terkait dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
Koalisi yang seharusnya mendukung Anies, yaitu koalisi perubahan yang terdiri dari PKS, Nasdem dan Demokrat tak kunjung melakukan deklarasi.
Melihat langkah yang ‘mandek’ itu, ia menuding Partai Gerindra ingin merebut PKS dari wacana Koalisi Perubahan yang digagas untuk mendukung Anies.
"Jadi jangan bilang pemerintahnya, tapi mungkin Gerindra, dia kepingin merebut memenangkan hati daripada PKS loh. Supaya Anies ini nggak jadi, ini kan kuncinya di Demokrat dan PKS," kata Ruhut dalam diskusi melalui youtube channel Total Politik, Jumat (23/11/22).
Ruhut juga menambahkan, jika PKS atau Demokrat mundur dari calon koalisi, maka cita-cita Anies menjadi calon presiden tidak bisa terwujud.
Ini karena Anies tak memenuhi syarat presiden treshold yaitu sebesar 20 persen.
"Ini kan kuncinya di Demokrat dan PKS, satu dari mereka yang ketarik enggak jadi, jangan salahkan Pak Jokowi, pemerintah, Istana, tapi memang ada di sini [istana] Pak Prabowo, lihat timnya bagaimana mereka melihat Anies Baswedan," kata Ruhut.
Ruhut menyebutkan ini bisa jadi karena masih ada sakit hati dari Gerindra ke Anies. Pasalnya dulu Gerindra menjadi partai utama yang mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta, namun kini malah bakal menjadi lawan di Pilpres 2024.
"Anies harus waspada, ini kuncinya di Anies kok, ada yang merasa dikecewakan oleh anies, Gerindra Pak Prabowo itu yang harus diwaspadai," ungkap Ruhut.
"Mereka [Gerindra] mau merebut PKS kok, PKS kan kawan mereka juga dulu," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty