Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei Tak Ada Nilainya di ‘Mata’ PDIP, Elektabilitas Tinggi Tak Jadi Penentu Maju Pilpres
Hingga saat ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum juga mengumumkan siapa tokoh yang akan mereka jagokan dalam Pilpres 2024.
Dibandingkan Partai Nasdem yang telah mengusung Anies Baswedan dari Oktober lalu, atau partai-partai lainnya yang minimal telah membuat koalisi. PDIP masih santai dan terlihat tidak terburu-buru.
Menjelang tutup tahun, sejumlah lembaga survei juga mengemukakan elektabilitas beberapa tokoh politik, salah satunya kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah itu kerap menempati posisi tertinggi di sejumlah survei elektabilitas calon presiden dan dielukan bakal maju sebagai calon presiden dalam pilpres 2024.
Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menyampaikan bahwa PDIP memiliki prinsip politik yang tidak akan mengandalkan hasil survei meski Ganjar sudah memiliki elektabilitas sebanyak 42,8%.
“PDIP selalu katakan, survei itu nomor sekian. Yang paling utama adalah kader, apabila dia kader akan diusung. Itu adalah prinsip yang bagus dari didikan politik PDIP,” ujar Rocky melansir dari youtube channelnya, Senin (26/12/22).
Menurut Rocky, sebagai Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati tidak akan terpengaruh dengan dorongan atau tekanan yang diberikan oleh banyaknya lembaga survei.
“Tetapi bu Megawati gak mungkin terpengaruh oleh survei, kita mengerti kalo Ganjar udah 42,8 % ngapain nunda pemilu, ya pilih aja sekarang udah pasti terpilih. Ini juga bohong kalo dilihat dari data-data itu, data-data itu hanya untuk menekan ibu Megawati. Itu semua keputusan partai, keputusan internal partai,” jelasnya.
Hal ini menjadi sesuatu yang dinantikan oleh partai PDIP terkait siapa yang akan dipilih oleh Megawati nantinya.
Satu hal yang pasti, bahwa hasil elektabilitas lembaga survei bukan satu-satunya yang menjadi pertimbangan Megawati dalam memilih capres yang akan diusung partainya pada 2024 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty