Dengar Nelayan Menjerit, Pemerintah Janji Bakal Beri Subsidi BBM Lewat SPBUN
Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM (MenkomUKM) Teten Masduki mengungkapkan nelayan masih sulit mengakses bahan bakar minyak (BBM).
Menanggapi itu, Teten menyebut pihaknya bersama Kementerian BUMN akan memastikan ketersediaan BBM bagi koperasi nelayan sekaligus membenahi bisnis model perikanan di tanah air.
Baca Juga: Efek Reshuffle Tanpa Dasar, NasDem Sudah Dipastikan Gusar, Jokowi Bisa-bisa Gak Diberi Ketenangan!
"Kita akan beri akses solar subsidi yang lebih mudah karena dampaknya sangat besar. 60% biaya produksi nelayan habis untuk beli BBM," ungkap Teten dalam agenda Refleksi 2022 Outlook 2023 oleh KemenkopUKM, Senin (26/12/2022).
Teten bercerita, selama ini akses nelayan mendapatkan BBM harus melalui pengecer yang harganya mahal. Ia menyebut, bahkan sebelum kenaikan harga BBM, para nelayan sudah terlebih dulu membeli di atas harga pasar.
"Jadi ini adalah salah satu tonggak penting yang kami ingin highlight, ini akan mengubah tingkat kesejahteraan para nelayan," harap Teten.
Teten menyampaikan, saat ini ada 11 ribu lebih desa nelayan dan desa pesisir, tetapi hanya ada 388 SPBU Nelayan (SPBUN).
Baca Juga: Tak Ada 'Bekingan', Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Gak Bakalan Jadi Next Jokowi: Sesederhana Itu!
"Sehingga, dengan program SPBU nelayan, setiap koperasi nelayan akan punya SPBU yang mendekati desa-desa nelayan, sehingga memudahkan untuk mengakses pembiayaan," tuturnya.
Dengan begitu, ini dapat memotong biaya produksi nelayan hingga 30%, melalui pembelian BBM secara resmi di SPBU Nelayan (SPBUN).
Baca Juga: 'Ibarat Memainkan Remi', Jokowi Sudah Terjebak Manuver NasDem, Anies Baswedan Untung Besar!
Sejauh ini, Teten menyebut pihaknya telah melakukan pembangunan SPBUN, yang dikelola koperasi, di tujuh daerah di tanah air.
Baca Juga: Gak Masalah Jokowi Reshuffle Menterinya NasDem, Elite Megawati: Silahkan...Kinerjanya Tak Baik...
Di antaranya tersebar di Kab. Indramayu, Kab. Lombok, Kab. Aceh, Kab. Deli Serdang, Kota Surabaya, Kota Semarang dan Kota Pekalongan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar