Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nasdem Setia Sampai Akhir, Koalisi Cuma untuk Pilpres 2024

        Nasdem Setia Sampai Akhir, Koalisi Cuma untuk Pilpres 2024 Kredit Foto: Instagram/Effendy Choirie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi ikut buka suara soal santernya isu reshuffle kabinet yang disinyalir hanya menyasar kepada menteri Partai NasDem.

        Gus Choi dengan mantap mengaku siap dengan segala resiko jika keputusan Jokowi nantinya akan melakukan reshuffle.

        Sebab, Jokowi memilik hak prerogatif dalam menentukan keputusan untuk mengevaluasi dan mengambil sikap terhadap kabinetnya.

        Lalu Gus Choi menjelaskan bahwa koalisi partai di luar pemerintah saat ini dibuat tidak untuk pemerintahan saat ini, melainkan untuk tahun 2024 mendatang.

        "Koalisi yang sekarang berada di luar pemerintahan itu bukan untuk untuk hasil Pemilu 2019-2024, tapi itu untuk bekerja 2024, Pemilu 2024-2029," ucap Gus Choi dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Selasa (27/12/2022).

        NasDem secara tegas berkomitmen dengan Jokowi hingga masa jabatan Jokowi itu selesai pada tahun 2024 mendatang.

        Gus Choi menyatakan bahwa kesetiaan NasDem kepada Jokowi tidak berubah dari awal sampai akhir.

        Ia pun menjelaskan alasan NasDem membentuk dan bergabung dengan koalisi partai yakni dengan tujuan untuk mempersiapkan Pilpres ke depan.

        "Kesetiaan ini tidak berubah, adapun kemudian kami menggunakan hak kedaulatan kami mempersiapkan diri untuk pemilu 2024 dan memilih mitra koalisi berbeda yang ada sekarang, apa yang salah?" tutur Gus Choi.

        Selain itu, Gus Choi juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi NasDem untuk tak setia dan terpecah belah dengan pemerintahan Jokowi.

        "Apa yang membuat kami terpecah itu? Tidak ada. Apa yang membuat kami tidak loyal di situ? Tidak ada," ungkapnya.

        Politisi Partai NasDem itu lantas menyampaikan bahwa para kader yang bekerja di kabinet, bekerja sepenuhnya di kabinet.

        Sementara yang berada di luar kabinet dan tak menjadi pejabat di lingkungan Jokowi, mereka sepenuhnya bekerja untuk mempersiapkan kontestasi Pilpres 2024 dengan kalkulasi partai sendiri untuk melihat tantangan ke depan.

        Selain itu, Gus Choi juga membantah bahwa Partai NasDem kini menjadi antitesa Jokowi. Pasalnya, Anies sendiri pernah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: