Belum jelasnya soal capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat spekulasi merapatnya PKB ke NasDem menguat.
Kemungkinan itu muncul karena belum adanya kejelasan kepada Ketua Umum PKB, Cak Imin, untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Merapatnya PKB ke NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 juga disoroti pakar komunikasi politik Hendri Budi Satrio.
"PKB bakal join NasDem? Mungkin ini karena Gerindra gantung Cak Imin jadi Cawapres," ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (27/12/2022).
Kata pria yang karib disapa Hendsat ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat yang belakangan diisukan dekat dengan NasDem mesti segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024).
Mengingat, Anies telah lebih dulu dideklarasikan sebagai bakal capres oleh NasDem. Jika tidak, koalisi NasDem dan PKB saja sudah bisa mengusulkan capres karena hanya butuh 115 kursi untuk itu.
"Wah Demokrat, PKS mesti deklarasi Anies juga nih, sebab Nasdem-PKB beres, Nasdem+PKB tu 117 kursi padahal minimal cuma 115 kursi buat dapet boarding pass," ujarnya.
Ia pun melontarkan pertanyaan besar, apakah koalisi perubahan akan diisi empat partai, atau hanya NasDem dan PKB saja.
"Koalisi Perubahan isinya 4 partai?"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum