Punya ‘Rekam Jejak’ yang Kurang Baik, Rocky Gerung Sebut Tuan Guru Bajang Punya ‘Komorbid’ Korupsi

Pendiri Setara Institute sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi memiliki rekam jejak yang kurang baik yang dia sebut sebagai ‘komorbid’ korupsi.

Sebagai informasi saat masih menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi pernah menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan oleh TGB. 

TGB disebut menerima aliran dana divestasi Newmont Nusa Tenggara periode 2009-2013. Dugaan itu mendorong politikus mendesak KPK guna mengusut TGB.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ada Dewan Kudeta Konstitusi Pendorong Jokowi 3 Periode, Hensat: Mudah-mudahan Gak Ada!

Akhir-akhir ini nama TGB yang adalah kader Perindo digadang-gadang sebagai pengganti Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.

“Tapi yang agak sulit kita pahami yaitu kapasitas dari orang yang akan menggantikan atau Tuan Guru Bajang tuh,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (28/12/2022).

“Kita tahu Tuan Guru Bajang juga ada kasus kemarin-kemarin (korupsi) dan tentu soal-soal semacam ini yang kita sebut sebagai komorbid sehingga diperlukan semacam vaksinasi,” tambahnya.

“Jadi ini sebenarnya Perindo minta di vaksinasi sebetulnya oleh istana tuh supaya di sekitar memimpin terasnya itu tidak berubah menjadi patologis,” jelasnya.

Rocky menyebut pula bahwa kasak-kusuk tentang pergantian menteri Jokowi saat ini tidak lagi didasarkan pada kapasitas tapi pada kecemburuan-kecemburuan politik.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ada Dewan Kudeta Konstitusi Pendorong Jokowi 3 Periode, Hensat: Mudah-mudahan Gak Ada!

“Udah pada kirim-mengirim sinyal tuh jadi pasti Nasdem akan sakit hati, itu kok pernah kita usir dari Nasdem, gampangnya begitu kira-kira malah dipanggil lagi sama Istana,” kata dia.

“Lah bagi istana itu soal pragmatis ada urusan dengan value di situ siapa yang mampu untuk menambahkan suara dan uang itu pasti direkrut oleh istana tuh, jadi udah diterima saja,” tambahnya.