Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aburizal Bakrie Sebut Partai Politik Tak Perlu Pilih Capres yang Terkenal yang Penting Bisa Mengayomi Masyarakat

        Aburizal Bakrie Sebut Partai Politik Tak Perlu Pilih Capres yang Terkenal yang Penting Bisa Mengayomi Masyarakat Kredit Foto: Instagram/Aburizal Bakrie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyampaikan partai politik agar lebih selektif dan tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya. 

        Ia juga mengatakan, keberhasilan yang sudah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya, harus dilanjutkan oleh pemimpin periode 2024-2029. Sedangkan kebijakan yang dinilai masih kurang haruslah diperbaiki. 

        "Dengan demikian Pilpres 2024 tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya, tapi juga memilih seorang pemimpin bangsa yang dapat mengayomi seluruh komponen bangsa," ujar Aburizal lewat keterangannya, Jumat (30/12/2022).

        Ia juga menambahkan, calon presiden berikutnya harus memiliki visi kenegaraan dan konsep pembangunan selama lima tahun ke depan secara jelas. 

        Hal itu sebagai bagian dari tujuan bernegara, sebagaimana digariskan dalam pembukaan konstitusi yakni ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’.

        Baca Juga: Internal PDIP Ribut karena Hasil Survei, Rocky Gerung Sebut Golkar Malah Makin Senang

        Di samping itu, ia sendiri memaklumi adanya keriuhan dari partai politik jelang Pilpres 2024. Dewan Pembina Partai Golkar mengingatkan bahwa setiap peserta harus bekerja sama mensukseskan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi, dengan bersaing secara sehat.

        "Lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, serta melaksanakan prinsip jujur dan adil dengan konsisten terutama oleh penyelenggara pemilu dan penyelenggara negara," ujar Aburizal.

        Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu juga melihat, ekonomi Indonesia ditandai dengan tren kenaikan pertumbuhan positif. Namun demikian, perekonomian global pada 2023 diperkirakan mengalami perlambatan.

        Berdasarkan situasi sosial politik dan kondisi perekonomian nasional yang diperkirakan terjadi pada 2023, Dewan Pembina Partai Golkar mengingatkan perlunya peningkatan peranan aktif dari segenap kader Partai Golkar untuk mensukseskan Pemilu 2024 dan perekonomian nasional.

        Baca Juga: Diledek Golkar, Adian Bantah Internal PDIP Memanas Gegara Ganjar: Mereka Harus Belajar dari Kami

        "Soliditas dan konsolidasi partai merupakan prasyarat untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024, serta peningkatan peranan partai dalam dalam memajukan bangsa dan negara," ujar pria yang akrab disapa Ical itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: