Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali buka suara terkait dengan wacana perombakan kabinet jelang Pilpres 2024.
Isu tersebut sudah sangat santer dibicarakan mengingat adanya aroma pembersihan Partai NasDem dari kabinet lewat hal tersebut.
Baca Juga: Tak Kunjung Dijadikan Penerus Jokowi, Bau Kesetiaan Ganjar Pranowo Diragukan Megawati: Dia Lebih...
Menanggapi wacana itu, Jokowi mengatakan semua pihak tinggal menunggu saja reshuffle itu sampai terjadi.
"Ya tunggu saja," ujar Jokowi singkat di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Ketika disinggung terkait kemungkinan adanya perubahan posisi partai politik di jajaran kabinet, Jokowi kembali menjawab "tunggu saja."
Sinyalemen perombakan Kabinet Indonesia Maju pada 2023 bukan kali pertama disampaikan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tak Takut Sorotan Tajam Jokowi Akan Pengusungan Anies Baswedan, NasDem: Itu Tidak Masuk Kontrak...
Pada akhir tahun lalu tepatnya 23 Desember 2022, ketika disinggung mengenai hasil survei dari sebuah lembaga survei terkait persetujuan responden agar dilakukan reshuffle kabinet, Jokowi menjawab bahwa terdapat kemungkinan untuk mengubah posisi menteri. Namun, Jokowi tidak menyebut waktu pasti untuk perombakan kabinet itu.
"Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Demi Rebutkan Kursi Jokowi, Motif Sandiaga Uno Mau Tinggalkan Prabowo Dikuliti: Dia Tak Mampu...
Presiden Jokowi tercatat sudah tiga kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. "Reshuffle" pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 23 Desember 2020. Saat itu, ada enam menteri baru sebagai menteri kesehatan, menteri sosial, menteri agama, menteri perdagangan, menteri kelautan dan perikanan, serta menteri pariwisata dan ekonomi Kreatif.
Lalu, "reshuffle" kedua dilakukan Jokowi pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru sebagai menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dan juga menteri investasi/kepala BKPM.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Demi Halau Krisis Ekonomi, Jokowi Malah Disemprit Lagi: IKN Kenapa Dilanjutkan...
Kemudian, "reshuffle" ketiga dilakukan Jokowi pada dengan 15 Juni 2022 dengan melantik figur baru untuk jabatan menteri perdagangan, menteri ATR/kepala BPN, wakil menteri ATR/wakil kepala BPN, :wakil mendagri, serta wakil menteri ketenagakerjaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar