Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Bocorin Wacana Terkait Deklarasi Komplit Koalisi hingga Cawapres, Nasdem: Jangan Dibuka Semua...

        AHY Bocorin Wacana Terkait Deklarasi Komplit Koalisi hingga Cawapres, Nasdem: Jangan Dibuka Semua... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana untuk mendeklarasikan capres sekaligus cawapres yang diusung partainya pada bulan Februari mendatang. Dalam deklarasi tersebut, AHY juga mengusulkan untuk mengumumkan Koalisi Perubahan yang dipelopori tiga partai, yakni Demokrat, Nasdem, dan PKS.

        Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menuturkan bahwa tidak ada yang salah pada usulan Demokrat untuk segera mendeklarasikan seluruhnya. Kendati demikian, Willy menyebut keputusan terakhir dalam pembahasan tim kecil, deklarasi bisa dicicil.

        Baca Juga: Gonta-ganti Pejabat Demi Perbaikan, Heru Budi Hartono Lagi-lagi Copot Tokoh Pilihan Anies Baswedan

        "Omongan yang terakhir bisa dicicil. Nasdem sudah deklarasi, ini mah dicicil oleh Demokrat, oleh PKS, ya, silakan saja. Kalau mau deklarasi bersama juga bagus-bagus saja. Toh tidak problem itu," kata Willy saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/23).

        Dengan begitu, Willy mengatakan untuk tidak membuka keseluruhan hasil kesepakatan yang telah diputuskan tim kecil. Meski begitu, dia menghargai usulan Demokrat untuk segera mendeklarasikan capres dan cawapres.

        "Jangan kemudian dibuka semua di depan. Ada waktu untuk kemudian menciptakan step, pertamanya itu why not the best. Step keduanya, itu Pak Surya berpesan best of the best, karena itu dwitunggal yang akan menjadi pemimpin kita," paparnya.

        Willy menuturkan, waktu deklarasi mesti kembali dirembukkan bersama untuk menghadirkan satu kejutan. Dengan begitu, cawapres yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres bisa diperhitungkan dengan detail.

        Baca Juga: Belum Merestui, Loyalis Megawati Curiga Pengusungan Anies Tanpa Izin Jokowi: Nah Ini Diabaikan...

        "Kita rembuk untuk kemudian sekali lagi, agar kemudian ada element of surprise, kadonya dicicil gitu. Proses itu kemudian benar-benar dihitung secara detail oleh Partai Nasdem untuk melihat siapa nanti yang mendampingi Mas Anies. Karena yang menjadi solidarity maker, yang menjadi lem perekat utamanya Mas Anies," katanya.

        Willy juga menegaskan, ihwal cawapres, sepenuhnya menjadi hak Anies Baswedan sebagai capres yang telah dideklarasikan Nasdem. Dalam proses penentuan cawapres, Willy juga menegaskan bahwa Nasdem sama sekali tidak memberikan usulan pada bakal calon presiden yang telah dideklarasikannya.

        Baca Juga: Macam Lupa Sama Prabowo dan Ganjar, Jokowi Restui Profesor Ini Jadi Penerusnya: Saya Dukung, Serius!

        "Biarkan itu menjadi kewenangan Mas Anies, kemudian didialogkan dengan partai-partai pengusung, sekalipun itu nantinya, cawapresnya hari dari kader-kader partai koalisi. Nasdem pun juga menerima usulan tersebut. So far is okay saja," kata Willy.

        Baca Juga: Koalisi Perubahan Belum Ada Titik Terang, Faizal Assegaf Sebut Duet Anies-AHY Bisa Jadi 'Penyelamat'

        "Karena apa? Karena prinsipnya tadi, kita bicara dwitunggal. Ini bukan kawin paksa, bukan jebakan-jebakan Batman," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: