Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politikus NasDem Minta PKS dan Demokrat Tak Paksakan Cawapres, Anak Buah AHY Kasih Balasan: Siapa yang Maksa Pak Ahmad?

        Politikus NasDem Minta PKS dan Demokrat Tak Paksakan Cawapres, Anak Buah AHY Kasih Balasan: Siapa yang Maksa Pak Ahmad? Kredit Foto: Nasdem
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belum dideklarasikannya Koalisi Perubahan dengan bakal capres Anies Baswedan disebut karena belum adanya kesepakatan sosok cawapres. Diketahui, Partai Demokrat mendorong Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi cawapres Anies.

        Sementara itu, PKS juga sempat dikabarkan akan mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher sebagai bakal cawapres.

        Baca Juga: NasDem Pertimbangkan Cawapres Anies Baswedan dari Kalangan NU, Siapa?

        Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan harapannya agar tak ada pihak yang memaksakan kehendaknya. Dia menekankan bahwa jika ada partai yang memaksa kehendaknya untuk cawapres, bisa saja koalisi bubar.

        Pernyataan itu lantas dibalas Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis. Hasbil menegaskan, tak ada yang memaksakan untuk jadi cawapres. 

        "Siapa yang memaksakan Pak Ahmad? Ya biasa saja, PKS & Demokrat mengusulkan cawapres. Nasdem lebih awal mendeklarasikan capres tetap kami hormati selaku kader," ungkapnya dalam unggahannya di Twitter, Rabu (11/1/2023).

        "Saya yakin pernyataan beliau ini tidak mewakili Nasdem, karena tidak ada narasi-narasi seperti ini di semangat koalisi perubahan," lanjut Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini.

        Baca Juga: Waduh Gawat! Pengamat Sebut Koalisi Pengusung Anies Baswedan Terancam Gagal Terbentuk, Simak!

        Kader Demokrat yang lain, M. Yamin Nasution, juga menyampaikan hal senada. "Kita kader mendukung pak AHY jadi Wapres dan sah. Di masa kepemimpinan AHY banyak kader baru masuk, membuktikan kematangan beliau diakui," tambah Yamin Nasution.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: