Ganjar Pranowo Nggak Dikasih Tumpeng oleh Megawati, Relawan dan Pendukung Diminta untuk Tidak 'Ngamuk' dan Baper: Belajar Sejarah!
Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan menyoroti kehadiran Gubernur Jawa Tegah Ganjar Pranowo.
Sebagaiamana diketahui, meski kalah panggung dengan Megawati Soekarnoputri yang berpidato begitu lepas kurang lebih dua jam lamanya, Ganjar tetap disorot imbas perlakuan yang dianggap merendahkan Ganjar. Sutrisno dalam hal ini mengingatkan agar para pendukung dan relawan Ganjar tidak baper.
“Relawan Ganjar Pranowo, yang juga tidak hadir langsung di perayaan HUT ke-50 PDIP agar tidak ‘reaktif dan baper’ meskipun Ganjar Pranowo tidak diberi nasi tumpeng atau duduk di bagian depan dalam perayaan HUT ke-50 PDIP,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Senin (16/1/23).
Hal ini Sutrisno ungkapkan karena menurutnya Megawati setelah HUT PDIP kemarin mendapat beragam rekasi yang berlenbihan bahkan dari para pendukung Ganjar sendiri.
Ia menegaskan bahwa Megawati dan PDIP bukanlah orang dan partai sembarangan tetapi telah teruji pengalamannya.
“Maka sangat tidak baik jika ada pihak atau kelompokyang mengatasnamakan relawan tersinggung, marah, bahkan menyampaikan kecaman terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Karenanya, Sutrisno meminta kepada pihak yang mengecam Megawati hanya karena menganggap Ganjar diperlakukan “hina” untuk belajar kembali sejarah agar tidak mudah baper.
“Para pihak yang menyampaikan kecaman tersebut perlu belajar sejarah agar tidak mudah “baper” dan sembarangan menyampaikan kecaman,” ungkapnya.
Atas dasar itu, KORNAS yang juga merupakan kelompok relawan Ganjar Pranowo mengajak agar para pendukung atau relawan lainnya terus mensosialisasikan Ganjar kepada masyarakat tanpa harus sibuk menyerang Megawati.
“Mari kita kawal bersama kepemimpinan Presiden Joko Widodo hinggaselesai di 2024, dan membantu sosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan maju dan memenangkan Pilpres 2024,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto