Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Koalisi Pengusung Anies Baswedan Tidak Jelas, Relawan Ganjar Pranowo Sarankan Mas AHY Nyagub di Jatim: Kalau Nekat Cawapres, Pasti Kalah!

        Koalisi Pengusung Anies Baswedan Tidak Jelas, Relawan Ganjar Pranowo Sarankan Mas AHY Nyagub di Jatim: Kalau Nekat Cawapres, Pasti Kalah! Kredit Foto: Partai Demokrat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mempersiapkan diri maju di Pilgub Jawa Timur dan melupakan soal peluang jadi Cawapres Anies Baswedan.

        Kornas memberi saran dan masukan kepada Ketum PD, AHY agar mempersiapkan diri maju di Pilgub Jawa Timur 2024,” jelas Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Selasa (17/1/23).

        Hal itu Sutrisno ungkapkan karena melihat bakal koalisi pengusung Anies Baswedan tidak jelas perkembangannya, di mana diduga ada persaingan antar partai soal Cawapres yang akan menemani Anies demi efek elektoal masing-masing partai.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        Sutrisno tak ragu menyebut bakal koalisi tersebut terancam gagal.

        Rencana koalisi tiga partai ini semakin tak tentu arah, karena sejak awal motivasinya hanya untuk berbeda dengan koalisi partai yang ada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)... hingga saat ini api perubahan yang digelorakan justru terancam padam,” jelas Sutrisno.

        Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

        Karenanya, AHY yang masih muda menurut Sutrisno harus mengikut langkah Jokowi yang ke tingkat nasional lewat jalur yang tidak instan yakni maju di pemilihan kepala daerah.

        Menurut Sutrisno, kandidat lain untuk Pilpres 2024 saat ini sangat sulit disaingi oleh AHY yang mana mereka adalah kepala daerah. Sebut saja Anies Baswedan sendiri (DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Jawa Barat), Ganjar Pranowo (Jawa Tengah) dan Khofifah Indar Parawangsa (Jawa Timur).

        Gagasan ini mengacu kepada role model kepemimpinan nasional yang dirintis Presiden Jokowi. Sejak Jokowi, maka jalan paling mudah menjadi Capres dan Cawapres adalah Gubernur atau Wakil Gubernur,” ungkapnya.

        Baca Juga: Khawatir Perilaku Kekuasaan Menyimpang, Soekarnois Putuskan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Santun, Cerdas, dan Sabar!

        KORNAS yang merupakan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo ini berharap AHY bisa belajar lebih banyak dahulu sebelum berkontestasi di tingkat nasional.

        Menurut Sutrisno, jika AHY memaksakan diri jadi cawapres Anies, maka sudah dipastikan kalah.

        “Tidak ada presiden dan wakil presiden di Indonesia yang lahir dari proses kepemimpinan yang instan. Maka sangat tidak mungkin bagi AHY untuk menjadi Cawapres 2024. Atau meskipun tetap memaksakan diri maju sebagai Cawapres mendampingi ARB, pasangan ini dipastikan akan kalah,” jelasnya.

        Baca Juga: Buzzer Mingkem Berjamaah Soal Banjir di Wilayah Ganjar Pranowo, Pengamat Heran Bukan Main: Beda dengan Jakarta Era Anies Baswedan!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: