Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diisukan Masuk Daftar Menteri yang akan Direshuffle, Menteri SYL Tegaskan Nasdem Tak Punya Masalah Apapun dengan Presiden Jokowi

        Diisukan Masuk Daftar Menteri yang akan Direshuffle, Menteri SYL Tegaskan Nasdem Tak Punya Masalah Apapun dengan Presiden Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai NasDem yang juga Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan tidak ada masalah apapun antara partainya dengan Presiden Jokowi.

        Hal itu disampaikan Syahrul Yasin Limpo menjawab kabar panasnya hubungan NasDem-Jokowi yang kemudian dikaitkan dengan rencana perombakan kabinet atau reshuffle menteri asal NasDem.

        "Ndak ada tuh," kata Syahrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

        Syahrul menegaskan dirinya hanya fokus kerja membantu presiden, sebagaimana instruksi dari Jokowi.

        Baca Juga: Surya Paloh dan Luhut Bertemu, Asumsi Panas Muncul di Publik: Gak Tahan Dicuekin Jokowi, Ketum NasDem Rela Lepas Anies

        Karena itu, diakui Syahrul dirinya tidak tahu menahu lebih detail permasalahan yang kemudian dikait-kaitkan dengan isu reshuffle.

        "Kan presiden suruh kita kerja habis-habisan, kita banyak di lapangan," ucap Syahrul.

        Sebelumnya, Syahrul menegaskan tidak ambil pusing soal adanya desakan mundur dari Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Ia justru menegaskan hubungan ia dan Djarot saat ini baik-baik saja.

        Diketahui, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat jadi tokoh PDIP paling getol menyinggung menteri dari Partai Nasdem yang masih bertahan di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut Djarot, seharusnya menteri-menteri dari Partai NasDem gentle mengundurkan diri dari.

        Baca Juga: Gibran bin Jokowi Soal Heboh Cak Nun: Nggak Perlu Sedikit-sedikit Lapor

        "Aku peluk-pelukan sama Djarot. Djarot itu teman, adik adik saya, waktu saya masih gubernur," kata Syahrul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).

        Syahrul berujar komunikasi dengan Djarot juga berjalan baik. Ia kembali menegaskan hubungannya bahakan cair, hingga peluk-pelukan.

        Hubungan keduanya, ditegaskan Syahrul tetap berjalan hangat, baik saat Djarot mendesak menteri NasDem mundur ataupun sebelumnya.

        Syahrul sendiri ogah mempermasalahkan adanya desakan mundur kepada para menteri dari NasDem termasuk dirinya. 

        Ia berujar dirinya fokus melakukan pekerjaan. Adapun mengenai perombakan kabinet atau reshuffle, hal itu menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.

        Baca Juga: Surya Paloh dan Luhut Bertemu, Asumsi Panas Muncul di Publik: Gak Tahan Dicuekin Jokowi, Ketum NasDem Rela Lepas Anies

        "Ndak. Jabatan itu kan ada yang punya kompetensi kan, itu hak prerogatif. Sudah kita kerja aja maksimal, siang malam," kata Syahrul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: