Hadirkan Harapan Lewat Berdayakan Ekonomi, Risma dan Sri Mulyani Turun Langsung Tekan Kemiskinan Ekstrem

Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali melakukan aksi cepat tanggap dalam pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di daerah Malang, Jawa Timur.

Dalam agenda kunjungan kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Malang, Jawa Timur, Mensos Risma telah dijadwalkan mengunjungi rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Miskin Ekstrem terintegrasi program Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), dan isi rumah serta pemenuhan kebutuhan lainnya (ATENSI).

Baca Juga: Mensos Risma Banyak Belajar dari Busan untuk Tangani Disabilitas Hingga Kemiskinan di Indonesia

Salah satu warga yang mendapat bantuan KPM tersebut adalah Rumaiyah (42) yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dia mengatakan bahwa dirinya dan keluarga tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan luar biasa dari pemerintah, yaitu pembangunan rumah layak huni dan usaha ternak ayam sebanyak 500 ekor.

“Kaget sama gemetar, takut gitu. Ya itu katanya ada rezeki, diadain rumah. Dulu atapnya sering bocor kalau hujan, kalau ada angin takut roboh gitu. Lantainya becek,” ujar Rumaiyah saat ditemui di kediamannya di Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2023).

Menurutnya, setelah mendapat bantuan pembangunan rumah yang layak, dirinya merasa lebih nyaman, optimis, dan bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, Mensos Risma yang tiba di kediaman Rumaiyah bersama Menkeu dan sejumlah pejabat seperti anggota DPR, Deputi Gubernur BI, Bupati dan Wakil Bupati Kab. Malang, Walikota Batu, Perwakilan Ditjen Anggaran Kemenkeu, Kemenko PMK, Bappenas, PT Pos Indonesia Regional Jatim, dan Dinsos Kab. Malang pada pukul 09.40 WIB terlihat langsung memantau hasil penanganan kemiskinan terpadu Kementerian Sosial dan bercengkrama dengan sang pemilik rumah.

Untuk diketahui, pada tahun 2022, sebanyak 10.600 KPM telah menerima RST. RST tersebut juga terintegrasi dengan Program PENA (untuk usaha) dan ATENSI (isi rumah dan pemenuhan kebutuhan lainnya) agar KPM semakin berdaya.

Baca Juga: Ungkap Pajak Daerah Kian Menguat, Sri Mulyani: Indikasi Kegiatan Ekonomi Makin Meningkat

Sementara, penerima KPM PENA tahun 2022 sebanyak 5.209 dengan rincian 238 Miskin Ekstrem dan 4.971 Miskin, sedangkan di Malang Raya sendiri sejumlah 443 KPM.