Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Bulan Sudah Bisa Dijalankan Heru Budi, Sodetan Ciliwung Bikin Kinerja Lima Tahun Anies Disoroti: Normalisasi Gak Diapa-apain!

        Dua Bulan Sudah Bisa Dijalankan Heru Budi, Sodetan Ciliwung Bikin Kinerja Lima Tahun Anies Disoroti: Normalisasi Gak Diapa-apain! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memuji kinerja dari Heru Budi Hartono karena mampu merampungkan pembebasan lahan proyek sodetan Ciliwung.

        Dirinya salut akan pejabat gubernur tersebut karena kinerjanya bisa lebih dari Anies Baswedan selama lima tahun dalam mengurus hal tersebut.

        Baca Juga: Anies atau Jokowi, Sinyal NasDem Tak Bisa Terus-terusan Bermain Dua Kaki: Kita Akan Lihat...

        "Pak Presiden bilang 6 tahun enggak diapa-apain. Normalisasi enggak diapa-apain. Sodetan enggak diapa-apain. Nah sekarang, alhamdullilah ada Pak Heru ini mulai dikerjakan lagi," Menteri Basuki memuji Gubernur Heru saat meninjau proyek itu hari ini.

        Heru disebut hanya butuh 1,5 bulan untuk membebaskan lahan proyek sodetan Ciliwung - prestasi yang tak pernah bisa dicapai Anies selama 5 tahun jadi Gubernur Jakarta.

        Lalu apa saja sih sebenarnya yang sudah dilakukan Anies terkait proyek sodetan Ciliwung selama lima tahun menjabat?

        Untuk menjawab ini, penting dicatat bahwa proyek pembangunan sodetan Ciliwung dikerjakan oleh PUPR. Peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sini adalah untuk membebaskan lahan.

        Proyek Sodetan Ciliwung dimulai di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan ditargetkan rampung pada 2015. Tetapi ambisi ini terhalang masalah pembebasan lahan.

        Baca Juga: Tata Kata Pidato Anies Baswedan Berantakan, Elite Megawati: Kusut, Banyak Bohongnya!

        Warga Bidara Cina pada 2015 menggugat pemerinta Jakarta terkait pembebasan lahan. Gugatan ini dikabulkan oleh PTUN Jakarta pada 2016, sehingga memaksa Ahok mengajukan kasasi.

        Tetapi pada 2017, Ahok kalah dalam Pilkada Jakarta dan digantikan oleh Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Tak lama setelah dilantik, Sandiaga yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan akan merampungkan pembebasan lahan tersebut.

        Tetapi pada 2019, Anies mencabut kasasi yang diajukan Ahok. Ketika itu ia mengaku sudah memperoleh izin Jokowi untuk mencabut kasasi.

        Baca Juga: Halusnya Nyinyiran Anies Baswedan Bikin Oposisinya Kelonjotan, Elite NasDem: Dia Memang Suka Begitu

        Alasan Anies mencabut kasasi agar status tanah bukan lagi sengketa dan pembebasan lahan bisa dilakukan dengan lebih mudah.

        "Kalau (gugatan) ini diteruskan, ujung-ujungnya kita perlu waktu bertahun-tahun lagi. Terus kapan selesainya proyek ini kalau statusnya sengketa terus?" ucap Anies pada September 2019.

        Di Januari 2020, Anies kemudian membentuk tim khusus untuk membantu pengadaan lahan proyek sodetan Ciliwung lewat Keputusan Gubernur Nomor 1744 tahun 2019.

        Pada akhir 2020, tepatnya di bulan September Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur Nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.

        Dalam instruksi itu Anies memerintahkan percepatan pembebasan lahan di lima sungai di Jakarta, termasuk Ciliwung. Yang ditugaskan dalam instruksi tersebut antara lain Dinas Sumber Daya Air.

        Baca Juga: Berani Nyinyirin Anies, Menterinya Jokowi Diskakmat Soal Penanganan Rusuh GNI: Tolong Urus...

        Tetapi hingga Anies selesai menjabat pada 2022 kemarin, tak satu pun dari kebijakannya yang berhasil membereskan pembebasan lahan proyek sodetan Ciliwung. Tidak hanya itu, jika berkaca pada komentar Menteri Basuki, Anies juga tak serius membebaskan lahan untuk normalisasi sungai-sungai di Jakarta untuk mencegah banjir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: