Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Beralasan Cuman ‘Cek Toko Sebelah’ Saat Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Nasdem Sebut Tak akan Gabung Koalisi Lain

        Beralasan Cuman ‘Cek Toko Sebelah’ Saat Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Nasdem Sebut Tak akan Gabung Koalisi Lain Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai NasDem mengatakan niat mereka mengunjungi sekretariat bersama (sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya untuk bersilaturahmi dan mengecek keadaan koalisi ‘sebelah’.

        Diketahui kunjungan ini jelas menimbulkan bermacam-macam spekulasi, termasuk dugaan Koalisi Perubahan benar-benar batal terbentuk. 

        Apalagi kunjungan tersebut bertepatan dengan pernyataan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan.

        Baca Juga: Nasdem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, PKS Santai 'Insya Allah Koalisi Jalan Terus'

        Namun lewat program Kabar Petang di kanal YouTube tvOneNews, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membantah isu gabungnya Nasdem dengan koalisi Gerindra-PKB tersebut.

        "Silaturahmi ke Sekber Kebangkitan Indonesia Raya tadi adalah sebuah adat baru dalam tradisi politik kita yang selama ini kalau berbeda pilihan terus dipandang bermusuhan," ucap Willy, dikutip pada Kamis (26/1/2023).

        "NasDem tadi bersilaturahmi untuk menunjukkan bagaimana memberikan selamat, bagaimana sudah terbentuknya koalisi," sambungnya.

        Bahkan Willy sempat berkelakar pihaknya tengah melihat "toko sebelah", merujuk pada partainya yang juga tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

        Baca Juga: Dicurigai Dekati Prabowo Demi Gantikan Anies Baswedan, Elite NasDem: Moralitas Kami Jelas...

        "Jadi itu proses untuk mengapresiasi sekaligus beranjangsana, beranjangsini, untuk kemudian cek toko sebelah," ungkap Willy.

        "Bagaimana proses pembentukan koalisi, yang kami harus perlu belajar lebih banyak, kenapa begitu gampang, lalu membuat sekber, proses itu yang harus kita berikan apresiasi satu sama lainnya," imbuhnya.

        Meski demikian, Willy kembali menegaskan bahwa partainya tetap fokus untuk mengusung Anies sebagaimana dideklarasikan 3 Oktober 2022 lalu.

        "Tetap kita fokus. Pak Surya selalu berkata, 'Sekali layar terkembang, surut kita berpantang'. Moralitas kami sudah jelas, yaitu mendeklarasikan Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden, tentu itu objektif kami bagaimana Mas Anies bisa mendaftarkan diri di KPU dan disahkan sebagai calon presiden," tutur Willy.

        Baca Juga: Dicurigai Dekati Prabowo Demi Gantikan Anies Baswedan, Elite NasDem: Moralitas Kami Jelas...

        "Bagaimana turunannya? Itu kemudian kita usaha melalui koalisi dan selama ini komunikasi kami bangun secara intensif dengan teman-teman Demokrat dan PKS," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: