Pasca Gempa Turki, WNI Kompak Galang Dana Rp1,2 Miliar

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan kabar terbaru terkait upaya tindak lanjut Indonesia pasca Gempa Turki dan Suriah bagi Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak yang berada di sana.

Selain bantuan dari pemerintah, Retno menyampaikan WNI di Turki juga turut mengambil tindakan dengan menggalang dana bantuan.

Baca Juga: Menlu Retno Ungkap Langkah Tindak Lanjut Terbaru RI Pasca Gempa Turki-Suriah, Simak!

"Dana untuk bantuan dan telah terkumpul uang sebesar 324 ribu lira dan US$50 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar, dan diserahkan melalui Palang Merah Turki," ungkap Retno, Senin (13/2/2023).

Retno mengatakan bantuan tersebut diberikan WNI di Turki sebelum bantuan tahap pertama dari pemerintah Indonesia sampai di sana.

Lebih lanjut, Retno juga mengungkapkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia dikirimkan secara bertahap. 

Bantuan tahap pertama dan kedua telah tiba di Turki pada 12 Februari dan 13 Februari 2023. Pada tahap pertama, pemerintah Indonesia mengirim bantuan berupa tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) yang berjumlah 65 personel beserta perlengkapan SAR dan logistik berupa bahan makanan, selimut, dan lain-lain.

"(Bantuan tahap kedua, berupa) 119 personel Emergency Medical Team (EMT) dan tim pendukung yang disertai dengan: bantuan alat kesehatan, rumah sakit lapangan, obat-obatan dengan total berat 18 ton, bantuan logistik peralatan seberat dua ton yang antara lain terdiri dari selimut, tenda, genset, sleeping bag, dan makanan siap saji," beber Retno.

Baca Juga: Semacam Kasih Peringatan, Pakar Bilang Guncangan 'Luar Biasa' di Turkiye Sebaiknya Diteliti Lagi

Sementara itu, Retno melanjutkan, tahap ketiga direncanakan berangkat tanggal 18 Februari 2023, dan akan berangkat 4 pesawat yang membawa 80 ton bantuan kemanusiaan tidak hanya ke Turki tetapi juga ke Suriah.

"Bantuan kemanusiaan ini antara lain berupa makanan siap saji, matras, selimut, tenda, baju hangat, hygiene kit, sleeping bag, tenda keluarga, sweater anak-anak, dan lain-lain yang diperlukan oleh mereka," ungkapnya.