Rapat dengan Bos Meikarta, Andre Rosiade Gebrak Meja: Nggak Ada yang Bisa Ngatur Republik Indonesia!
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade marah kepada Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ketut Budi Wijaya dan CEO PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU) Indra Azwar saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RPDU), Senin (13/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Andre mencecar para pengembang proyek Meikarta yang ia anggap bertindak semena-mena.
Selain kerap mangkir dari panggilan DPR RI, LPCK juga menuntut konsumen yang meminta hak mereka dengan gugatan Rp56 miliar.
Baca Juga: Bukan Presdir yang Datang, Komisi VI DPR Pertanyakan Identitas CEO PT MSU Meikarta di RDPU
"Kita nggak ingin kasus Meikarta berlarut-larut, Pak. Kalau kita nggak bejek Bapak, nggak panggil ke DPR, Bapak injek itu orang-orang [konsumen]," kata Andre, dikutip dari YouTube Komisi VI DPR RI Channel, Selasa (14/2/2023).
Dia juga mendengar soal bagaimana Lippo percaya diri bisa mengatur polisi hingga hakim, sehingga mereka berani menuntut para konsumen.
Bahkan, lanjut dia, dituntutan Meikarta, harta bergerak dan tidak bergerak konsumen juga bakal disita di pengadilan. Andre dengan tegas mempermasalahkan ini.
"Sakit jiwa Bapak. Bapak yang ngutang kok orang yang tuntut haknya yang Bapak zalimi. Kalau DPR nggak turun tangan, nggak mungkin Bapak cabut [tuntutannya]," ujarnya.
Andre mengatakan bahwa LPCK tak bisa semena-mena di Indonesia. Saat menyampaikan pernyataannya, Andre juga sambil menggebrak meja.
"Kalau Bapak nggak bisa jawab, bilang. Biar kita panggil pimpinan Bapak ini. Ini Republik Indonesia, bukan republik Lippo. Nggak ada yang bisa atur-atur Republik ini," pungkas Andre.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti