Dihantam Isu Nggak Boleh Nyapres Kalau Prabowo Maju, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Mingkem: Saya Sudah Menuntaskan Tugas di Jakarta!

Dihantam Isu Nggak Boleh Nyapres Kalau Prabowo Maju, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Mingkem: Saya Sudah Menuntaskan Tugas di Jakarta! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan dituding tidak boleh maju di Pilpres 2024 dengan klaim adanya perjanjian dengan Prabowo Subianto yang menyebut jika Ketua Umum Gerindra tersebut nyapres maka Anies tidak boleh ikut maju bersaing.

Tudingan miring ini pun berimbas pada anggapan bahwa Anies sosok yang ingkar janji dsj. Hal ini pun telah Anies jelaskan di berbagai kesempatan yang mana ia menegaskan bahwa perkara komitmen yang dia sebutkan di salah satu acara TV beberapa tahun lalu konteksnya adalah pada Pilpres 2019.

“Saya lebih baik bilang dari awal bahwa saya akan fokus di Jakarta, saya tidak akan ikut terlibat di dalam Pilpres 2019 kemarin dan kemudian ya saya akan menuntaskan sampai selesai di Jakarta,” jelas Anies saat podcast bersama Arie Putra dari Total Politik, yang diupload di kanal Youtube Anies Baswedan, dikutip Selasa (14/2/23).

Baca Juga: Lawan Auto Ketar-ketir! Eks Elite KPK Ngaku Sudah 'Mengintai' Sosok Anies Baswedan Sejak Lama: Orang Ini Pasti Akan Jadi Presiden!

Anies pun mengaku bukannya tanpa tawaran dan godaan selama kurun waktu menjelang Pilpres 2019 di mana saat itu ia sedang bertugas di Jakarta.

Anies mengungkapkan dirinya ditawarkan menjadi cawapres bahkan posisi Capres juga sampai kepada Anies. Namun dirinya menegaskan komitmen tidak akan melawan Prabowo dan fokus menyelesaikan tugas di DKI Jakarta sebagai Gubernur.

“Saya diminta untuk menjadi wakil pernah, saya sampaikan terima kasih tapi saya tidak bersedia,”

Baca Juga: Kasihan dengan Kubu Lawan, Rocky Gerung Jengkel dengan Pihak yang Masih Puji dan Bela Anies Baswedan: Nggak Adil Anies Menang 80 Persen!

"Saya diminta jadi capres, dan 3 partai datang menemui saat itu sedang acara Abang None Jakarta, di tengah acara saya diminta ketemu, akhirnya ditemui di belakang panggung, saya katakan tidak mungkin karena saya sudah janji 5 tahun di Jakarta,” jelas Anies.

Anies pun memastikan saat bertugas dirinya hanya fokus mengemban amanah yang diberikan di Jakarta dan tak pernah terpikir sebelumnya bahwa jalannya menuju Pilpres 2024 terbuka mengingat NasDem-lah yang pertama memberi dukungan di 2022 kemarin. Padahal sama-sama diketahui, Surya Paloh dan NasDem bukanlah pendukung Anies di Pilkada DKI 2017 lalu.

Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

“Apa lagi masa itu, NasDem kan bukan partai pendukung saya, metro tv juga bukan media yang selama ini mendukung Gubernur, maksud saya kita tak pernah tahu apa yang terjadi besok.

“Tapi satu hal yang pasti, saya tuntaskan di Jakarta 5 tahun, dan saya tidak ikut-ikutan (Pilpres 2019),” tegas Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Siap-siap, Rocky Gerung Blak-blakan Soal Kemungkinan Surya Paloh Kabur: Dia Itu...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: