Pinjaman Sandiaga Dihadapi Anies Baswedan, Oposisi Kelabakan: Mereka Dipermainkan Isunya Sendiri!
Pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga terus menyoroti perkembangan dari isu pinjaman dana yang diterima oleh Anies Baswedan.
Ketidakberhasilan isu tersebut dalam menyerang mantan menteri pendidikan itu merupakan sebuah bukti keahlian dari Anies.
Baca Juga: Dijegal Agar Tak Raih Kursi Jokowi, Sosok Anies Baswedan Semakin Disoroti: Dia Itu Masalah
Dirinya mengatakan hal tersebut harus menjadi pengingat akan setiap politikus untuk berhati-hati dalam memainkan sebuah isu.
"Tanpa kecermatan bermain isu, politisi itu akan dipermainkan isunya sendiri. Itu sangat berbahaya bagi dirinya sendirinya," kata Jamiluddin, Selasa (14/2/2023).
Ia menerangkan, terdapat indikasi kesengajaan dari waktu dibocorkan surat perjanjian utang tersebut. Sebab, persoalan itu sengaja dibocorkan setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres oleh Nasdem, Demokrat dan PKS.
Padahal, ia berpendapat, dalam surat perjanjian itu jelas dinyatakan utang akan dikembalikan bila Anies kalah dalam Pilkada 2017 dan kewajiban itu akan gugur bila Anies menang. Hasilnya, Anies dan Sandi menang dalam Pilkada DKI 2017.
Baca Juga: Bidik Kursi Jokowi, Isu Penggunaan Politik Identitas Akhirnya Dijawab Anies Baswedan: Saya Pakai...
Dengan begitu, Jamiluddin menilai, perjanjian utang tersebut otomatis tidak berlaku. Ia menilai, pihak pembocor surat perjanjian itu sebetulnya sudah mengetahui Anies Baswedan tidak memiliki utang terkait Pilkada DKI 2017.
"Namun, karena birahi politiknya untuk menghancurkan reputasi Anies, maka isu itu tetap saja diluncurkan ke publik," ujar Jamiluddin.
Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul itu merasa, isu sebenarnya tidak perlu membesar bila Sandi cepat menjelaskan duduk persoalan sebenarnya.
Namun, Sandi terkesan mengambangkan persoalan itu dengan menyatakan sudah mengiklaskannya.
Jawaban Sandiaga Uno itu mengesankan Anies memang memiliki utang. Hal itu yang membuat isu utang Anies cepat membesar dan jadi konsumsi publik.
Padahal, dalam surat perjanjian, Anies otomatis tidak memiliki utang saat dinyatakan menang.
Hal itu tentu saja diketahui Sandi. Jawaban mengambang Sandi membuat pembenci Anies menggunakan isu itu untuk semakin menyudutkan Anies dan dimanfaatkan pesaing menjatuhkan citra Anies. Semakin terlihat ada sinergitas kompetitor.
Baca Juga: Sinyal Diam-diam Sebenarnya Merestui, Anies Baswedan Dikontrol Jokowi: Dia Tidak Ingin Mengulangi...
Anies, lanjut Jamiluddin, harus dilumpuhkan dengan cara apapun, termasuk dengan kemasan isu utang. Ia melihat, sebagian elit politik masih menggunakan kampanye hitam untuk menghantam lawan politik di era keterbukaan informasi seperti kini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: