Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Subianto Mendekat ke Khofifah, Peluang Cak Imin Jadi Cawapres Makin Menipis?

        Prabowo Subianto Mendekat ke Khofifah, Peluang Cak Imin Jadi Cawapres Makin Menipis? Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Analis politik Arifki Chaniago menyoroti pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya pada Senin (13/2/2023) malam. 

        Ia memprediksi kemungkinan duet Prabowo-Muhaimin di Pilpres 2024 batal. Tanda-tanda itu terlihat setelah Ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin itu menemui Ketua Umum Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. 

        Pertemuan kedua Prabowo dengan Khofifah ini seakan jadi sinyal duet keduanya di Pilpres 2024. 

        “Khofifah ini tentu menarik bagi seluruh capres. Baik Prabowo, Ganjar, dan Anies menginginkan Khofifah sebagai cawapresnya. Nggak ada yang kurang bagi Khofifah, gubernur Jawa Timur, perempuan, dan NU lagi," ujar Arifki yang direktur Eksekutif Aljabar Strategic.  

        Baca Juga: Dihantam Isu Nggak Boleh Nyapres Kalau Prabowo Maju, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Mingkem: Saya Sudah Menuntaskan Tugas di Jakarta!

        Jika saja Khofifah mau maju sebagai cawapres, maka dipastikan kesulitan memilih capres yang tersedia.

        "Semuanya maunya  dengan Khofifah," cetus Arifki. 

        Selain itu kendala lain yang dihadapi Khofifah terkait posisi gubernur yang baru dijabatnya satu periode. Mantan Menteri Sosial ini tentu mempertimbangkan maju di periode kedua. Pilihan tersebu tentu sulit bagi Khofifah. Mengingat perjuangan yang cukup panjang bagi Khofifah memenangkan Pilgub Jatim. Bahkan jabatan mensos relah dilepasnya demi kepentingan maju sebagai orang nomor satu di Jatim. 

        Khofifah juga perlu menjelaskan kepada publik tentang kasus suap dana hibah Pemprov Jatim yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak. 

        "Jika Khofifah mampu menjelaskan hal tersebut, posisinya sebagai cawapres terkuat di Pilpres 2024 bakal sulit disaingi oleh figur-figur lainnya," urainya. 

        Meskipun, nanti ada figur NU lain yang ikut maju sebagai cawapres, misalnya Cak Imin. Peluang Khofifah tentu masih besar di balik magnetnya sebagai gubernur Jawa Timur, perempun, dan NU. 

        Baca Juga: Geger! Heboh Soal Utang Puluhan Miliar, Eggi Sudjana Minta Anies Baswedan Segera Istighfar: Saya Senior Anda, Sadarlah!

        Sementara Cak Imin, menurut Arifiki, harus memastikan posisinya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Perubahan dan PDI Perjuangan. 

        "Jika Prabowo memilih Khofifah sebagai cawapresnya. Sebagai Ketua Umum PKB, Cak Imin masih punya waktu untuk membawa PKB ke mana-ke mana dengan sebagai syarat kursi cawapres harus miliknya,” tutup Arifki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: