Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dilantik Heru Budi, Eks Anak Buahnya Anies Dipercaya Urus Keindahan DKI Jakarta

        Dilantik Heru Budi, Eks Anak Buahnya Anies Dipercaya Urus Keindahan DKI Jakarta Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru-baru ini telah memutuskan untuk melantik Bayu Meghantara.

        Sosok tersebut resmi menggantikan Suzi Marsitawati sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.

        Baca Juga: Dukung Anies Dibarengi Politik Identitas, Amien Rais Cs Ditegur Keras: Berbahaya, Sadarlah...

        Dalam kesempatan itu, Bayu diambil sumpah jabatannya oleh Heru. Pelantikan jabatan Bayu ini dilakukan Heru di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (15/2/2023).

        "Dengan memanjatakan puji syukur kehadiran Allah SWT tuhan yang maha esa atas taufik dan hidayahnya maka pada hari ini Rabu tanggal 15 bulan Februari tahun 2023, saya Penjabat Gubernur DKI Jakarta dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," ujar Heru di lokasi.

        Sebelum mengambil sumpah jabatan, Joko juga melakukan penandatanganan pelantikan, penyerahan jabatan dari Penjabat Sekda DKI Uus Kuswanto, dan nota kesepahaman.

        Heru berharap Joko mampu mengemban tugas sebagai Sekda DKI dan bekerja dengan sebaik-baiknya demi kepentingan warga Jakarta.

        Baca Juga: Disinyalir Jadi Next Anies, Obrolan Anaknya Prabowo dan Gibran bin Jokowi Disorot Habis: Rahasia, Urusan Anak Muda!

        "Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," ucapnya.

        Sebelum menjadi Kadistamhut DKI, jabatan terakhir Bayu adalah Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta. Ia juga sempat menjabat Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di era eks Gubernur Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Pusat.

        Baca Juga: Kuatnya Modal Airlangga, Cocok Jadi Duetnya Prabowo hingga Anies Baswedan: Kinerjanya Bagus!

        Saat menjadi Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu dicopot oleh Anies lantaran dianggap lalai melaksanakan tugas Gubernur. Dalam hal ini, Bayu tak bisa mencegah acara hajatan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dihadiri banyak orang.

        Baca Juga: Politik Identitas Dibarengi Anies, Manuver Amien Rais Cs Dibaca Habis: Bakal Ada Pemaksaan Dalil-dalil...

        Padahal, saat itu Pemprov DKI sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Covid-19. Setelah itu, Anies pun mempekerjakan Bayu sebagai Anggota TGUPP.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: