Tiga nama tokoh politik kenamaan, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum, Arsul Sani jelang konstituen partainya di Jawa Tengah.
"Artinya harus juga membuka pintu, harus juga memikirkan kemungkinan itu untuk juga melihat sosok itu sebagai kandidat potensial dari capres atau cawapres. Nah bu Khofifah termasuk sosok yang dekat dengan akar rumput konstituen PPP," ujar Arsul di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: PPP Soal Kemungkinan PKB Merapat ke KIB: Kami Menyambut Positif!
PPP sendiri belum memutuskan akan mengusung siapa dalam Pilpres 2024. Namun, ia tak menampik bahwa partai berlambang Ka'bah itu membuka peluang untuk mengusung salah satu dari tiga nama itu dalam kontestasi nasional mendatang.
"Jadi kalau ada sosok-sosok yang selama ini dekat atau mendekati PPP itu diusulkan, ya kita artinya harus juga membuka pintu harus juga memikirkan kemungkinan itu," ujar Arsul.
Diketahui, Airlangga dalam beberapa waktu terakhir dikunjungi oleh sejumlah pimpinan partai politik yang berada di parlemen.
Mulai dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dan terakhir adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.
Usai pertemuan dengan Muhaimin, Airlangga ditanya soal ke mana condongnya Partai Golkar dan ketiga partai politik tersebut terkait koalisi. Singkatnya menjawab adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) plus.
"Ya KIB plus," singkat Airlangga di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Ihwal pertemuannya dengan Muhaimin, keduanya disebut saling mengajak untuk bergabung dengan koalisinya. Celetuknya, akan lebih baik jika koalisi PKB dan Partai Gerindra bergabung dengan KIB.
Baca Juga: Bakal Nongol di Acara PPP Sulsel, Ternyata Ini yang Dilakukan Sandiaga Uno
"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-duanya bergabung lebih baik. Dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," ujar Airlangga.
Airlangga sendiri memberikan dua sarung berwarna kuning dan hijau usai keduanya makan bersama.
Selorohnya jika Partai Golkar dan PKB semakin dekat, bukan tidak mungkin keduanya akan berada dalam satu sarung yang sama.
Baca Juga: Indonesia Darurat Kasus Aborasi, Kementerian PPPA: Praktik Ilegal, Bisa Mengancam Nyawa!
"Kita ada ini Cak Imin, ada souvenir buat Pak Muhaimin, ini isinya sarung dua warna, kuning dan hijau. Kalau sudah semakin rapat, satu sarung dua warna," ujar Airlangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty