PT PLN (Persero) menyediakan infrastruktur pengisian daya untuk kemudahan pengguna kendaraan listrik (EV) di tanah air.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, salah satu hal penting dalam pengembangan ekosistem EV di tanah air adalah kemudahan akses fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.
Untuk itu PLN terus berkolaborasi memperbanyak pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta ditunjang dengan instalasi home charging.
Baca Juga: Perlu Dukungan Kebijakan untuk Capai Target Penurunan Emisi GRK di Sektor Transportasi
"Inilah wujud komitmen PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Dengan pilihan fasilitas ini, kami harap masyarakat akan semakin dimudahkan dan nyaman beralih ke kendaraan listrik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (20/2/2023).
Darmawan menjelaskan saat ini PLN telah mengoperasikan 597 unit SPKLU dan 70 unit SPBKLU. Ke depan charging EV akan semakin mudah karena semakin banyak SPKLU dan SPBKLU yang dibangun dengan menggandeng mitra bisnis.
"Bisnis modelnya terus kita kembangkan. Melalui berbagai model kerja sama dengan pihak ketiga, dan ini sedang berlangsung. Semoga dalam 1 tahun ini bisnis modelnya ada tiga atau empat model," ujarnya.
Untuk proses charging, Darmawan menyebut bahwa prosesnya lebih mudah lagi karena dibantu oleh aplikasi PLN Mobile melalui platform Electric Vehicle Digital Services (EVDS).
Melalui platform ini pengguna bisa mencari tahu lokasi SPKLU dan SPBKLU terdekat, termasuk juga memantau pengeluaran biaya listrik EV.
"Dengan PLN Mobile, proses charging jadi lebih mudah karena seluruh prosesnya ada di sana. Pada prinsipnya, aplikasi ini menyediakan semua kebutuhan terkait kendaraan listrik sehingga masyarakat semakin dimudahkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, EVDS juga memudahkan masyarakat untuk menikmati fitur marketplace, di mana semua kebutuhan terkait informasi produk dan spesifikasi kendaraan listrik dengan mudah didapatkan dari berbagai mitra.
Lanjutnya, bagi pelanggan yang melakukan pembelian mobil listrik, PLN akan memberikan layanan pemasangan home charging secara gratis.
Selain itu PLN menawarkan promo pasang baru ‘Super Everyday’ bagi pemilik mobil listrik. Di mana pelanggan cukup membayar biaya pasang baru sebesar Rp 850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), dan untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.
“Ditambah lagi untuk pengisian daya dengan home charging, PLN akan memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti