Megawati Sudah Prediksi Pidatonya Soal Ibu-ibu Pengajian Bakal Viral, Hersubeno Sebut Ada Tujuan di Baliknya…
Wartawan senior, Hersubeno Arief mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah memprediksi pidatonya soal ibu-ibu pengajian akan viral.
“Seperti biasa kalau Ibu Megawati pidato itu kan melompat dari satu topik ke topik lain dan nanti akan kembali ke topik yang sebelumnya lagi seperti itu. Ya jadi memang perlu kesabaran untuk menyimaknya ini (pidatonya)” kata Hersubeno melansir dari FNN youtube channel, Selasa (21/02/23).
“Dia itu sadar akan menimbulkan kontroversi karena itu dia tadi minta tidak dibully dan pada bagian lain pun Megawati ingin menegaskan bahwa meskipun dia mempersoalkan ibu-ibu ngaji tapi dia menyatakan bahwa dirinya adalah orang Islam ya,” jelas Hersubeno.
Sebelumnya, Megawati, menjadi sorotan kembali setelah pidatonya memicu kontroversi di media sosial (medsos).
Pidato Megawati itu terucap saat ia menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).
Salah satu pidato Megawati yang kontroversial adalah ketika membahas masalah anak stunting. Dia mengaitkannya dengan aktivitas keagamaan kaum ibu, yang waktunya tersita untuk pengajian sehingga lupa mengurus anak.
Alhasil, ia sampai berpesan agar kaum ibu bisa membagi waktu, agar waktunya tak habis untuk pengajian dan melupakan asupan gizi anak.
"Saya melihat ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho, maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho," kata Megawati.
"Ini pengajian iki sampai kapan tho yo? Anake arep dikapakke (anaknya mau diapakan), he, iya dong. Boleh bukan ga berarti boleh, saya pernah pengajian kok," kata Megawati.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis bahkan kata Hersubeno juga menanggapi pidato Megawati Soekarnoputri terkait ibu-ibu pengajian.
Kiai Cholil mengatakan, ibu-ibu yang rajin ke pengajian tidak menelantarkan anak-anaknya. Karena kebanyakan ibu-ibu yang datang ke pengajian, anak-anaknya sudah besar.
Baca Juga: Komando Kuat Megawati Soekarnoputri Berhasil Membawa PDIP Jadi Salah Satu Partai Berkualitas
Ia mengingatkan, bahkan ibu-ibu yang datang ke pengajian lebih sebentar menghabiskan waktu, ketimbang ibu-ibu yang bekerja kantoran atau menjalankan bisnis.
"Waktunya untuk ngaji lebih sebentar daripada wanita yang kerja kantoran atau bisnis," kata Kiai Cholil.
Ia menambahkan, malah dengan ikut pengajian ibu-ibu jadi tahu dan peduli mengurus anak. Sebab, tidak ada ceritanya ibu-ibu rajin pengajian jadi bodoh dan tidak kreatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty