Megawati Pertanyakan Nasib Anak-anak yang Emaknya Pergi Pengajian, Rocky Gerung: Dari Dulu Emang Gak Dekat dengan Wong Cilik!
Pakar filsafat Rocky Gerung angkat bicara soal Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan nasib anak-anak yang ditinggal pergi ibunya pergi pengajian.
Mantan Dosen UI tersebut pun mengatakan akan membela emak-emak pengajian yang dibahas ketum DPP PDIP itu.
Rocky Gerung menerangkan, Megawati gagal paham soal emak-emak yang suka ikut pengajian. Menurut Rocky Gerung, pengajian itu sudah menjadi kultur keagamaan yang terbentuk di Indonesia sejak lama.
"Ibu Mega gagal untuk mengerti bahwa justru keadaan itu kalau diterangkan rakyat bereaksi kan? Misalnya soal ibu-ibu pengajian, itu kan mestinya mengerti bahwa mayoritas ibu-ibu pengajian itu punya kultur yang sudah terbentuk,” jelas Rocky Gerung, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (22/02/2023).
Ia bahkan menyindir soal perolehan suara dari para emak-emak. Bahkan ia menyebut bahwa Megawati tak pernah dekat dengan wong cilik.
"Padahal Ibu Mega butuh dukungan dari wong cilik yang juga pasti Muslim kan? Dari dulu Bu Mega nggak dekat dengan wong cilik, Ibu Mega adalah anak istana, anak presiden Soekarno,” imbuh Rocky Gerung.
“Ke-wong cilik-an itu ada di Bung Karno bukan di Bu Mega, kalau orang tanya Marhaenisme itu Soekarno yang bergaul dengan rakyat, Ibu Mega tidak, dari sisi biografinya,” ulas Rocky Gerung.
“Kalau Bung Karno misalnya masih hidup dia evaluasi kelakuan budaya dan kelakuan ekonomi dari kader PDIP, Bung Karno bakal geleng-geleng kepala, semua pejabat PDIP itu mewah mulai dari jam tangan, mobil, sepatu, dll,” papar Rocky Gerung.
“Itu bukan tanda mereka pernah turun ke wilayah Bandung Selatan di mana Bung Karno bertemu Marhaen yang berlumuran lumpur di pinggir sawah. Bahkan dianggap cara menanam padi Puan Maharani nggak ngerti, bagaimana mau bergaul dengan Marhaen,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty