Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hasto Ogah Dukung Anies 'Si Antitesa Jokowi', PKS Kasih Reaksi Tegas ke Omongan Sekjen PDIP

        Hasto Ogah Dukung Anies 'Si Antitesa Jokowi', PKS Kasih Reaksi Tegas ke Omongan Sekjen PDIP Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibalas Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy. Habib Aboe mengaku ogah dipusingkan dengan sebutan Anies sebagai antitesa Jokowi. Dia lantas mencap Hasto sebagai tukang kompor.

        Pernyataan itu disampaikan Habib Aboe saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2). Dia pun meminta agar kader PKS tidak menggubris ucapan Hasto.

        Baca Juga: Presiden PKS Tegas: Perubahan Sistem Pemilu Cuma Mengacak-acak!

        "Sudahlah kita nggak dengarkan Hasto soal antitesa dan sebagainya," katanya, dikutip Minggu (26/2). "Lupakan Hasto omongannya," katanya.

        Habib Aboe menegaskan, PKS akan mendukung Jokowi di sisa masa jabatannya. Hal tersebut sejurus dengan pidato politik Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam Rakernas 2023.

        "Hal-hal yang bisa kita bantu untuk melanjutkannya," jelas dia.

        Lebih lanjut, Habib Aboe berpandangan Hasto hanya usil kepada partai politik yang menyatakan sudah mengusung Anies Baswedan. "PDIP ini sahabat, kalau itu cuma ngompor-ngomporin kita saja. Hasto senang gangguin kita," ucap Habib Aboe.

        Sebelumnya, Hasto telah menegaskan bahwa partainya tidak akan bergabung dengan koalisi yang mengusung sosok yang disebut sebagai antitesa Jokowi, yaitu Anies Baswedan.

        "Karena faktor-faktor antitesa Pak Jokowi, tidak mungkin bergabung. Karena kita lihat dari Jakarta tidak ada kesinambungan, ini Mas Jarot saksinya, mana ada kesinambungan," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

        Meskipun demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak akan menghalangi hak partai politik lain untuk memilih siapa yang mereka dukung sebagai calon presiden.

        Baca Juga: Kubu Lawan Mohon Siap-siap! Aktivis Sebut Anies Baswedan Sosok yang Tepat Jadi Pemimpin: Akan Bawa Indonesia Bangkit!

        Menurutnya, keputusan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS untuk mengusung Anies sebagai calon presiden adalah hak mereka sebagai partai politik. Namun, Hasto menegaskan bahwa dalam menentukan pemimpin, harus berdasarkan pada kualitasnya, dan latar belakangnya.

        "Dalam menentukan pemimpin akan ditentukan oleh bagaimana kualitas pemimpin yang dihasilkan tersebut, bagaimana track record-nya, bagaimana membangun kesatuan dan persatuan bangsa atau justru malah memecahkan belah bangsa," ujar Hasto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: